BAD BOY - LEE HAECHAN

BAD BOY

~

"Apakah ini enak?" Tanya yuta kaka lelakiku.

Aku hanya mengangguk, tidak melihat ke arah ka yuta karna sedang fokus dengan layar tv di depan ku.

"Kan kaka sudah bilang kaka ahli dalam Memijat." Jawabnya.

Kali ini aku melihat kearah ka yuta dan tersenyum. Ka yuta membalas senyuman ku dan lanjut memijat tangan ku.

"Bisakah kalian diam dulu selama 15 menit,Hanya sampai filmnya selesai. Lalu setelah itu kalian bisa berbicara sepuasnya."

Dia Lee haechan teman ka yuta, dia datang untuk menghabiskan malam bersama kami. Aku tidak terlalu dekat dengannya, ka yuta selalu melarang ku dekat dengannya. Itu karna dia Playboy, Setiap wanita yang dia lirik dalam 5 detik akan menjadi miliknya.

"Maaf haechanniee... nonton lah dengan damai, kita tidak akan berisik. " Saut ka yuta.

Aku tidak bisa lihat ekspresi wajah haechan sekarang, karna ka yuta duduk di tengah-tengah antara aku dan haechan, tetapi aku bisa mendengar suara tertawa kecil dari dia.

Kamipun melanjutkan menonton film, Aku mengangkat tangan ku dari telapak tangan ka yuta, lalu handphone yuta berdering membuat kami bertiga sedikit kaget. Ka yuta memeriksa Siapakah yang meneleponnya, senyuman pun terukir di bibirnya, diapun mengangkat teleponnya.

"MARK"

Aku menatap ka yuta, entah kenapa senyuman di wajahnya memudar seketika.

"Dimana?"

"Oke aku akan segera kesana.."

"Ada apa Hyung?" Haechan bertanya saat yuta mematikan teleponnya dan bangun mengambil kunci motornya.

"Mobil mark terjerembab dan sekarang dia terjebak dalam hujan. " Saut yuta.

"Ini sudah telat.. Biarkan aku ikut bersamamu untuk membantu mark. " Jawab haechan.

"Tidak usah.. Aku membawa motor dan aku akan membawa mark kesini. Y/N Bisakah kaka berbicara sebentar."

Yuta langsung menarik tanganku, tidak membiarkan ku untuk menjawab.

Dan sekarang aku dan ka yuta sedang di ambang pintu meninggal haechan sendiri di ruang tamu, aku bisa melihat di luar hujan deras.

"Apa yang kaka mau bicarakan dengan ku?" Tanyaku.

"Dengarkan apa yang aku katakan y/n, jangan sampai kamu mengabaikan perkataan ku ini."

Aku adalah adik perempuan yuta satu-satunya, yuta sangat menyayangiku dia juga sangat protektif terhadap ku. Meskipun begitu aku juga sangat menyayangi ka yuta, karna sejak kecil kami selalu bersama aku tidak mau membuat ka yuta kecewa dan karena itu aku sangat penurut dan patuh kepada ka yuta.

"Jangan Kau terlalu dekat dengan haechan. Jaga jarak dengannya, flm akan Selesai 10 menit lagi, jadi sehabis itu kamu bilang ke dia kamu mengantuk, dan diam lah dikamar mu beberapa saat. Mengerti?"

"Okey ka..."

"Aku mengatakan ini demi kebaikan mu y/n, kau tau itu kan?"
Dia mengusap pipiku lalu menyubitnya.

"Iya ka aku tau..kaka Selamat diperjalanan ya.. dan hati-hati mengendarai motor."

"I will...my cute pie"

Ka yuta pun menaiki motornya dan berlalu pergi.

Akupun memasuki ruang tamu yang terdapat haechan sedang duduk menatap layar TV, aku sangat gugup dan canggung.. Aku harus tetap jaga jarak dengannya dan jangan terlalu banyak berbicara dengannya.