Feelings

3.9K 302 40
                                    

| Feelings |

Haikyuu © Haruichi Furudate

KageHina Oneshoots

By

Shitaaakags

.

.

.


Warn! Bahasa kasar, OOC parah, drama epriwer.

Start

Kelas 1 - 3

Pelajaran terakhir di hari ini adalah Sejarah. Benar-benar pelajaran yang sangat membosankan. Maka dari itu, Hinata lebih memilih tidur di pelajaran itu, dari pada menyimaknya.

Sedangkan Kageyama yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Hinata, mendengkus. Ia mendorong kursi orang yang di depannya, "Oi. Lu punya kertas gak?"

Orang yang diajak bicara menoleh. "Ha? Buat apaan?"

Kageyama mendecak, "Cerewet! Buruan napa."

Orang itu mendengkus kasar, "Iya-iya!" lalu ia menyobek selembar kertas dari bukunya, dan memberikannya pada Kageyama.

Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, Kageyama meremas kertas itu menjadi gumpalan bola. Lalu, melemparnya dengan keras ke kepala orange Hinata.

Hinata yang tidak siap dengan serangan mendadak itu, tersentak bangun. Dengan masih setengah sadar, dia mengerang. "Nghh, sakit bego ...." ia mengusap kepalanya.

"Apanya yang 'bego', Hinata?"

Hinata mematung, "...."

Kageyama mendengkus menahan tawa. Hinata melirik tajam Kageyama yang ada di bangku belakang. 'Sialan, jadi dia ya ....' lalu dengan tampang datar, Hinata berujar. "Maaf pak, saya ngelindur."

Guru Sejarah itu mengernyitkan dahinya, "Kamu niat minta maaf tidak, sih? Wajah dan suaramu mengatakan sebaliknya."

Hinata menahan hasrat untuk memutar matanya, "Niat, pak."

"Perhatikan kalau guru sedang mengajar. Jangan tidur."

"Iya pak."

Guru itu menghela napas, "Yasudah. Mari kita lanjutkan pelajarannya."

.

.

.

Pulang sekolah

Hinata yang melihat Kageyama berjalan keluar kelas, buru-buru mengejarnya. "Woi, Setanyama!"

Kageyama menaikkan satu alisnya, "Lo manggil gue?"

"Nggak, monyet bintitan. Ya elu lah, setan!"

"Hoo?"

Hinata mendecak kesal, "Nggak usah pura-pura nggak tau deh, lo! Pasti lo, kan yang ngelempar kertas ke kepala gue tadi?!"

Drabble [KageHina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang