My cat

miaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaw

Haaaah... Aku ngga nyangka kalian se antusias itu sama ff gaje ini.

Thanks banget buat kalian yang masih menantikan cerita ini bahkan neror aku supaya cepet up.

Sungguh aku terhura :') jadi punya semangat lanjutin ini. Tadinya mo lanjut ff yg lain aja. Tapi setelah diteror. Aku putuskan untuk kelarin ini dulu aja.

Sekarang mari kita lanjutkan saja yow. Chek it out!!

++++++++++++++ My Cat ++++++++++++++

2.20 am

Yoyo terbangun dari tidurnya di tengah malam.

Lagi. Malam ini tubuhnya kembali terasa aneh. Rasanya... Ia begitu butuh belaian...

Alhasil, Ia pun berlari menuju kamar chanu.

Tentu ia pun sudah sangat hafal dimana letak majikan kecilnya itu tertidur.

Di kamar atas, pojok sebelah kiri.

Untuk sampai kesana, Yoyo harus melewati kamar appa dan eomma yang ada disebelah kamar chanu.

Telinga yoyo bergerak - gerak menandakan ia mendengar sesuatu.

"Ummh ... Aahh.. akkkhhh....hnghh- Akh! Hyung- nggghhh "

Oh. Appa dan eomma.

Yoyo tak peduli. Ia sudah biasa mendengar itu.

Meski ruang privasi orang tua chanu telah dibuat semi - semi kedap suara, namun tetap saja telinga kucing jauh lebih sensitif dari manusia.

Sekarang, ia hanya perlu sentuhan chanu.

Ia ingin majikannya itu membelainya dan berujung mereka tidur bersama.

Ugh shit! Pintunya tertutup.

Dengan susah payah, ia akhirnya membuka pegangan pintu dan...

Cklek

Ia berhasil membukanya!

Yoyo sudah cukup terlatih untuk membuka pegangan pintu mengingat ia sudah cukup lama tinggal disini.

Ia kemudian masuk dan menaiki kasur.

Menjilat - jilati pipi gembul chanu supaya si majikan menyadari jika ia datang.

"Ungh, hmmm ada apa yoyo-ya? Kau tidak bisa tidur? Hmm? Yeogi.. "

Ucap chanu sambil mengantuk namun tetap mengelus lembut punggung yoyo.

Yoyo pun bergelung manja dan menempatkan dirinya diantara celah tangan chanu dan guling.

Tanpa mereka sadari bobby appa yang mengintip kamar chanu kembali menutup pintu anaknya dengan sangat hati-hati agar putranya tidak terbangun.

Setelah donghyuk mendengar suara pintu terbuka tadi, bobby diminta donghyuk untuk memastikan jika chanu tidak terbangun dan meminta tidur di kamar mereka.

Huh, untunglah.
Berarti mereka bisa melanjutkan kembali kegiatan panasnya yang tertunda.

.
.
.
.
.
.
.

"Chanuyaa, palleeeee... Ini sudah hampir pukul 7. Nanti kau ketinggalan bis aegiya~"

Teriak bobby dari luar. Ia sudah berada di mobil dan siap mengantarkan anaknya ke sekolah.

Hari ini hari sabtu.

Chanu akan pergi berkemah dengan teman - teman sekolahnya.

Kedua orang tuanya juga ikut untuk saling mengenal wali murid lainnya.