Two words of ILY

1.1K 107 33
                                    

Yibo menyukainya

Yibo menyukai pertemuan pertama mereka yang bisa dikatakan sama sekali tidak romantis, tapi meninggalkan perasaan asing yang makin bersemi setiap mereka tanpa sengaja bertatap muka. Memang benar kisah mereka bukan jenis kisah yang penuh bunga dan menimbulkan atmosfer merah jambu di sekitar, bukan juga kisah yang mengacaukan saraf pengecap dan membuat segalanya jadi terasa manis.

Kisah mereka tidak dipenuhi drama, tapi memang terasa agak seperti drama

Kisah mereka juga tidak selalu tentang hal-hal manis, tapi tetap terasa manis dengan caranya sendiri

Yibo ingat pada waktu itu dia yang kalah bertaruh dengan teman sekelas pada pertengahan musim gugur, mengharuskannya mengembalikan properti lab sains sendirian. Dia yang harus bolak-balik dari kelas ke lab sains hanya bisa menggerutu. Bukan masalah barang yang berat dan berjumlah banyak, tapi suasana gelap dan nuansa horor yang pasti membuatnya tidak bisa tidur nyenyak semalaman

"Why me?"

Itulah kata-kata yang diucapkannya saat semua barang sudah tertata, namun saat dia berjalan mendekati pintu dan mendapati suara berlari beberapa orang dari luar, entah kenapa dia merasa tidak enak. Firasatnya terbukti, satu dari siswa-siswa gabut yang berkejaran itu tidak sengaja menabrak pintu lab, membuat pintu itu terdorong hingga tertutup dan menimbulkan suara yang sangat keras.

Yibo yang terkejut hanya bisa mematung di tempat, sendirian di dalam lab gelap yang penuh dengan benda horor berbagai bentuk, bersama dengan rak penuh binatang yang sudah diawetkan. Yibo segera tersadar saat menyadari bahwa orang-orang tadi sudah pergi hingga tak terdengar suara apapun, dia dengan gemetaran meraih gagang pintu yang secara ajaib terkunci. Laki-laki itu mulai mendorong-dorong pintu yang tidak mau bergerak sesenti-pun, mengetuknya dari dalam berkali-kali untuk menarik perhatian orang lain, bahkan memanggil-manggil nama siapapun yang terlintas di otaknya

"Laoshi! Chuyue! Jili! Haoxuan! Jiyang! Chengxiao! Fanxing! Yuchen! Zanjin! Chestnut! He peng! Zuocheng! Ayah! Ibu! Wang G-"

"BERISIK!"

Yibo terdiam

Dia yakin lab sedang dalam keadaan kosong saat dia masuk, bahkan dia yakin dia sendirian saat terjebak. Lab sains berada di wilayah terpencil sekolah, untuk menghindari gagal fokus akibat suara bising saat praktikum, jadi tidak mungkin ada orang iseng yang masuk kesini. Yibo mulai gemetaran

"Didi ... Berbaliklah"

Yibo memejamkan matanya rapat-rapat, berpura-pura tidak mendengar apapun dan mulai menyanyikan lagu kebangsaan. Tapi suara yang terus memanggilnya itu tidak kunjung berhenti

"Kamu mau pulang atau tidak?"

Suara itu terdengar kesal, tapi Yibo masih memilih untuk tidak bergeming

"Woy! Aku ini manusia! Sini nggak?!"

Dia bahkan terdengar makin mendekat, Yibo makin panik dan mulai berpikir untuk bersembunyi saat tiba-tiba sebuah tangan menyambar pundaknya

"AAAAAAAAHHHHHH!!!!!!!!"

Tangan itu sontak terlepas saat mendengar suara jeritan melengking yang sangat tidak elit, Yibo berjongkok dan menyembunyikan wajahnya karena ketakutan

"A .... Apa sih?!! Udah gak nengok, pakai teriak pula! Bocah gak sopan!!!"

Yibo mulai mendongah saat merasakan entitas manusia di depannya, mendapati wajah kesal seorang lelaki berkacamata yang terlihat sangat manis. Seragamnya terlihat agak kotor, dengan nama XIAO ZHAN di seragam serta pin siswa kelas dua. Mata lebar itu menatapnya kesal, satu tangannya yang masih mengambang diudara lantas beralih menggeplak kepalanya

Two Words Of ILY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang