Jam dinding menunjukkan bahwa waktu sudah pukul tiga sore. Nayara yang baru pulang pun segera mandi dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim, yaitu sholat ashar.
Selesai sholat, Nayara segera menuju meja belajarnya untuk mempersiapkan buku yang akan ia pelajari di tempat les nanti. Setelah itu, ia langsung mengambil ponselnya dan membaringkan tubuhnya yang sedikit lelah diatas tempat tidur.
"Kok Umi belum pulang sih. Padahal kan udah mau jam setengah empat." Batin Nayara saat ia melihat jam di ponselnya.
Saat Nayara baru saja mengaktifkan data selulernya, seketika notifikasi dari aplikasi line saling bermunculan. Ia kira ada chat dari Umi, tapi ternyata tidak. Melainkan berasal dari grup chat yang bernama 'Grup Gokil'.
*****
Grup Gokil merupakan grup chat yang beranggotakan Galang, Nayara, Rafi, Baim, Kayla, Dina, dan Lala. Nayara awalnya tidak mengenal semua anggota yang ada di grup tersebut, kecuali Galang. Tetapi, yang memasukan Nayara ke grup tersebut bukan Galang, melainkan Baim.
Panjang ceritanya jika harus menceritakan bagaimana awal mulai Nayara masuk ke grup tersebut dan mengenal akrab semua anggotanya.
*****
Singkat cerita,
Nayara dan Galang sudah bersahabat sedari kecil, namun orang tua Galang memutuskan untuk pindah rumah. Jadi, semenjak saat itu Nayara dan Galang tidak berkomunikasi lagi.
Saat Nayara menduduki kelas lima SD, ada seseorang yang setiap harinya mengirimkan chat ke Nayara melalui aplikasi line. Nayara tidak tahu siapa orang tersebut, karena hanya memiliki ID line 'GJS' dan tidak memiliki foto profil.
Chat dari orang tersebut juga sangat aneh, bahkan tidak jelas. Ia hanya mencari-cari masalah dengan Nayara. Sampai-sampai Nayara tidak membalas chat dari orang tersebut. Karena merasa malas menanggapi, Nayara akhirnya memblokir akun yang memiliki ID line 'GJS' tersebut.
*****
Keesokan harinya, teman sekelas Nayara yang bernama Rafi menghampirinya.
"Nay, lu blok line temen gua ya?" tanya Rafi.
"Temen lu?" Nayara bertanya balik.
"Iya, yang ID line nya 'GJS' itu loh." Ucap Rafi.
"Oh, itu temen lu? Kok bisa tau ID line gua ? Emangnya dia siapa sih?" tanya Nayara.
"Itu Galang nay." Jawab Rafi.
"Galang?" tanya Nayara lagi.
"Iya." Jawab Rafi.
Nayara seperti kenal dengan nama tersebut. Ia berusaha mengingatnya lagi. Akhirnya, Nayara baru ingat bahwa Galang adalah sahabat kecilnya dulu.
"Oh, Galang? Iya gua inget. Dia kan sahabat gua dulu. Dia ada dimana sekarang?" tanya Nayara dengan antusias.
Belum sempat Rafi menjawab pertanyaan Nayara, tiba-tiba Pak Amir, guru yang akan mengajar telah memasuki ruang kelas.
*****
Sepulang sekolah, Nayara langsung membuka aplikasi linenya dan langsung membuka blokir Galang.
Gadisia_
Galang?
Ini beneran Galang?
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen FictionGua sayang sama lo nay, terserah lo lagi sama siapapun gua gakpeduli, yang penting kalo lu lagi down ada gua nay, gua terus disamping lo, gua janji. -Galang Jingga Satyantara- ***** Nayara Gadisia, gadis tomboy yang setiap harinya terlihat ceria. Ti...