Part 8- Lee Hangyul

5 0 0
                                    


Bibir lelaki itu tersenyum dengan mata memicing. Dari kejauhan seorang gadis berhasil ditangkap oleh mata minusnya itu. Cho Nara. Entah mulai kapan gadis itu berhasil merebut perhatiannya. Yang awalnya ia hanya berniat mempermalukan gadis itu karena surat cinta konyolnya namun tanpa ia sadari ia juga tertarik pada Nara.

Nara yang sedang tertawa bersama dengan Junho dan Wooseok, entah mengapa terlihat sangat menggemaskan dari sudut pandangnya.

Lee Hangyul merasakan tubuhnya di dorong oleh seseorang. Ia menoleh dengan ekspresi dingin. Lee Jinhyuk yang mendorongnya telah berada di sampingnya. Lengkap dengan buku di tangan lelaki itu.

Jinhyuk melirik kearah bawah, dimana arah pandang Hangyul tertuju sedari tadi.

"Cho Nara?" gumamnya sembari tersenyum.

Hangyul hanya berdeham.

"Kau menyukainya kan?" tebak Jinhyuk.

Hangyul menegakkan tubuhnya yang tadinya bersandar pada pagar besi. Namun arah matanya tetap menghadap lapangan.

"Aniya," jawab Hangyul tegas.

"Matamu itu tidak dapat berbohong. Lagipula aku tadi menangkap basah kau tersenyum melihatnya."

Hangyul terdiam.

Jinhyuk tertawa kecil. "Tidak salah menyukainya. Nara gadis yang cantik. Dan kaya. Kau pasti tahu itu."

"Kau pasti pernah mendengar tentang keluarganya kan?" ucap Jinhyuk lagi.

Hangyul mengangguk.

"Kakaknya juga alumni SMA kita kan?" tanya Hangyul.

Jinhyuk mengangguk.

"Aku hanya terlalu takut untuk mendekatinya," ujar Hangyul. "Nara terlalu baik untukku."

Jinhyuk menutup bukunya. "Memangnya kau kenapa?"

"Hyung, aku seorang berandal."

Lee Jinhyuk tertawa.

"Anak laki-laki mana yang tidak pernah berkelahi?" tanyanya.

Hangyul kembali terdiam. Jinhyuk menepuk bahunya.

"Jika kau memang benar menyukainya, dapatkan dia. Tapi satu hal yang harus kau ingat. Jangan pernah membuatnya meneteskan air mata sedikitpun, atau kau akan berurusan dengan kakaknya."

Setelah mengatakan hal itu Jinhyuk meninggalkan Hangyul dengan sejuta pikiran di kepalanya.

***

DRRTT DRRTT

Lee Hangyul merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya.

Sebuah pesan dari Seungwoo di grup Hanseong Boyz muncul di notifikasi. Ia menghentikan langkahnya.

Seungwoo hyung: bisa kita berkumpul di atap sekarang?

Song Yuvin: ada apa?

Jemari Hangyul mengetikkan balasan.

Lee Hangyul: aku akan segera kesana.

Jinhyuk hyung: aku juga.

Sebelum mengunci ponselnya, Hangyul mengecek laman grup sekolahnya. Firasatnya mengatakan sesuatu yang tidak beres tentang Seungwoo berasal dari sana.

Benar saja, nama Han Seungwoo menjadi kata pencarian tertinggi disana. Dan foto Seungwoo bersama seorang gadis berada dimana-mana.

Hangyul memicingkan matanya. Ia kenal gadis di dalam foto itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 04, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Head Over HeelsWhere stories live. Discover now