Istriku, Pelayanku

11 0 0
                                    

Brakk... aku menutup pintu mobil dengan keras karena rasa capek dan penat bersarang di seluruh badanku. Tak hanya badan, pikiranpun demikian. Sedari pagi mengerjakan pekerjaan di kantor begitu extra. Setalah aku simpan mobil di bagasi, aku mempercepat langkah menuju rumah untuk berganti pakaian dan ingin cepat-cepat merebahkan badan untuk beristirahat. Ketika hendak masuk rumah dan membuka pintu, aku terkaget dan terpukau melihat istriku telah berada di hadapanku mengenakan gaun yang indah. Bardandan lanyaknya artis india. Kutatap wajahnya, bibirnya terlihat manis dan mengkilat. Matanya menggoda, memakai celak dan bulu matanya terlihat lentik. Dia sungguh cantik malam ini. Seperti Artis india Sonakshi Shina. Istriku menyambutku dengan penuh kebahagian. Dia mencium tanganku dan memelukku. Tanganya melingkar ke tubuhku, aku masih terpaku karena terpukau oleh pesonanya. Dengan lirih dia berkata "akhirnya ayah datang, aku sudah lama menunggu. Kangen banget sama ayah". Keluhnya dengan nada manja.

Ohhhh.... hatiku berdesir. Perlahan aku membalas pelukannya. Ku eratkan dekapanku pada tubuhnya yang semok. Ku nikmati rasa nyaman yang telah ia sajikan. Ku kecup keningnya. Dan ia pun tersenyum. Dia melepaskan pelukannya, aku pun melepaskannya perlahan.
"Ayah mandi dulu ya, ayah bau ecuttt hehe". Ujarnya kepadaku dengan candaan yang membuat hati sumringah.
Aku hanya bisa tertawa kecil. Menuruti istri yang memintaku untuk mandi terlebib dahulu. Aku dan istri berjalan kekamar. Ku gandeng tubuh dia.
Istriku membukakan baju yang kupakai. Melepaskan kancing satupersatu. Kutatap wajahnya yeng lembut itu. Ahh..... dia sangat mempesona, aku sudah tidak kuat untuk menjamahnya. Ketika tanganku mulai merekat dan kudorong tubuhnya dari belakang untuk lebih dekat dihadapanku, tiba-tiba tangganya menolakkan tubuhnya dari tubuhku.
"Eitsss... ayah mandi duluuu.. " cegah dia kepadaku, dan menyuruhku untuk mandi.
Dia menyiapkan handuk. Dan menyuruhku untuk mandi. Dengan wajah malas aku pun mandi. Aku pun masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar.

Aku memulai mandi dengan air hangat, kulucuti sekujur tubuhku dengan sabun mandi. Menggosok gigi, dan tidak lupa sampoan. Setelah selesai, badanku sudah wangi dan segar. aku pun sudah tidak sabar untuk ke kamar lagi. Perlahan ku buka pintu kamar mandi. Dann... ahhhh.. mataku terbelalak ketika melihat istri ku di depan mata berganti memakai baju tidur transparan. Perlahan ku dekati dia yang berdiri di dksamping kasùr. Istriku bagai Mawar melati bermekaran, madu segar yang telah tersaji untukku. Ku jamah tubuhnya perlahan. Kudekatkan tubuhku ke dadanya. Dan wajahku memandangnya dalam2. Dia membalas dengan tatapan cinta. Jantung semakin berdebar. Biarhiku semakin meningkat. Ku layangkan bibirku ke bibirnya. Dannnn... aaahhhhh.... dia menghentikan bibirku dengan jarinya yang lembut. "Ssttttt... sayang... minum jam dulu yah.."

Bersambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Madu CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang