Di Rumah Sakit Medika, ada seorang laki laki yang berbaring di atas sprei putih bernama pak Dwi berusia 53 tahun. Ia sudah beberapa hari terbaring di rumah sakit karena serangan jantung. Ia memiliki 3 anak, anak sulung bernama Ardian Adhlino Gavin,anak bungsu bernama Kenzo dan kenzi. Mereka berdua merupakan sepasang anak kembar.
Ketika pulang kerja Ardian menjenguk papanya, ketika sampai keruangan papanya.
"Bagaimana kabar papa?" tanya Ardian.
"Papa baik aja, dian. Perkenalkan ini teman papa pangil aja om Aditya,dia teman papa."
Ardian hanya mengganguk
"Dian papa hanya ingin satu sesuatu."
"Papa mau apa?" tanya Ardian.
"Papa mau kamu nikah sama anak dari om Aditya. Papa rasa umur papa gak lama lagi," jawab papa.
"Tapi pah... Dian mau meneruskan karir Dian dulu," jawab Ardian.
"Dian, papa hanya ingin itu untuk saat ini mungkin bisa jadi ini permintaan terakhir papa," jawab papa.
"Dian pikir pikir lagi ya, pa," jawab Ardian.
Jam sudah menunjukan pukul 8 malam.
"Pa, Dian pamit dulu ya. Nanti Dian suruh pak kamto untuk temankan papa disini."
"Iya Dian," jawab papa.
"Dian..." panggil papa.
"Iya, pah," jawab Dian.
"Tolong antar pulang om aditya kerumah nya lagian masih satu jalur juga sama jalan ke rumah kita," ucap papa.
"Iya pah... Mari om," jawab Dian.
Setelah sampai ke parkiran,Ia melajukan mobil nya ke rumah om aditya
"Terima kasih ya Dian."
"Iya sama-sama om aditya."
Setelah itu Ardian melajukan kenderaannya kerumah,sesampainya dirumah.
"Dian kamu kemana aja?" tanya mama Dian yang bernama lita.
"Iya,ma. Maaf soalnya tadi Dian pergi jenguk papa dulu, terus papa suruh Dian untuk ngantar om aditya ke rumah nya. ya jadi baru sampai rumah untung gak macet, lagian Dian udah gede ma gak perlu diawasin kaya gini kecuali adek baru diawasin kayak gini," jawab Dian
Mana pak kamto ma Dian mau suruh pak kamto untuk nemenin papa disana. Ada di belakang tuh jawab mama. pak kamto panggil Dian, iya den ada apa jawab pak kamto. Pak tolong ya temankan papa di Rumah Sakit ya jawab dian. Iya den pak kamto akan segera kesana, ini kunci mobil nya pak. Kata Dian. Pak kamto melajukan mobilnya untuk menemani pak Dwi, sesampainya disana pak kamto menemui pak Dwi.
Malam pak, kata pak kamto. Iya malam jawab pak dwi, kamto kamu kesini dulu,kata pak Dwi. Kamto kamu yang paling dekat dengan Dian karena kamu yang sering supir mobilnya Dian, saya rasa umur saya gak lama lagi kata pak Dwi. jangan berbicara seperti itu pak Dwi jawab pak kamto. Saya hanya ingin anak saya Dian saya Jodohkan ke anak teman saya kamto, jadi saya ingin kamu membujuk Dian untuk menikahi anak teman saya kata pak Dwi. Bapakkan tau bagaimana sifat den Dian, tapi saya akan berusaha sebisa mungkin untuk membujuk den dian. Kata pak kamto,Saya mohon tolong bujuk Dian. Kata pak Dwi, iya pak sekarang mari bapak tidur terlebih dahulu,setelah itu pak Dwi tertidur pak kamto pun ikut tidur."pagi harinya"
Pukul 5 subuh pak kamto terbangun lalu siap siap untuk pulang. Pak saya pamit untuk pulang ya, soalnya kemarin den Dian suruh saya untuk antar dia ke kantor. Iya hati hati ya jawab pak Dwi,baik pak jawab pak kamto. Sesampainya di rumah ternyata sudah pukul 6 pak kamt , mandi dan bersiap siap untuk mengantar Dian.Sedangkan dikamar Dian sedang bersiap siap karna ia ada meeting di kantor, setelah melihat jam ternyata sudah pukul 6.30. Ia bergegas untuk sarapan, bi nina ternyata sudah menyiapkan semua nya. Makasih bi kata Dian. Setelah selesai sarapan, ia naik ke mobil.ternyata sudah ada pak kamto.pagi den kata pak kamto,pagi juga pak. Kata Dian
"ditengah perjalanan"
Den bapak mau ngomong nih kata pak kamto. Ngomong aja pak kata Dian."begini kemarin pak Dwi meminta den untuk menikah dengan anak dari teman pak Dwi," Kata pak kamto.
"bukanya saya gak mau pak saya masih ingin melanjutkan kalir." jawab Dian
"saran saya pesan bapak mending dituruti den" kata pak kamto.
"pak nanti jemput saya ya dikantor"
Jawab Dian menyela pembicaraan pak kamto."baik den" jawab pak kamto
"sesampainya di kantor"
seperti biasa Dian disapa oleh karyawan, karena Dian merupakan atasan di kantor tersebut.perusahaan tersebut merupakan milik pak Dwi. Yang diberikan untuk Dian.
Apa kah klien kita sudah menunggu tanya Dian pada sekretarisnya yang bernama Jessica. Mereka terjebak macet pak, mungkin akan segera sampai. Baik kalau sudah sampai kasih tau saya kata Dian. Baik pak kata jessica.
Sesampainya diruangan, Dian memikirkan apa yang diucapakan papa dan pak kamto. Ia ingin melanjutkan kalirnya tetapi papa nya malah menyuruh nya untuk menikah dengan seorang wanita yang tidak ia kenal.tapi ini atas suruhan papanya, selama ini yang paling ngerti Dian papa. Tiba tiba ada telepon masuk ternyata dari jessica.
"halo pak" kata jessica"iya" jawab Dian.
"klien kita udah datang pak" kata jessica.
"baik saya akan ke ruangan meeting"
Kata Dian." baik pak" kata jessica.
Setelah itu Dian meeting dengan klein, selesai meeting Dian melihat jam sudah pukul 12 siang dan sudah jam nya makan siang. Dian berencana untuk menjenguk papa nya di Rumah Sakit. Romi panggil Dian, ada apa pak jawab Romi tolong selesaikan pekerjaanku. Saya ingin menjengguk papa saya kata Dian. Baik pak jawab Romi,Dian menelepon pak kamto untuk menjemput
"30 menit kemudian"
Dian naik mobil untuk ke rumah sakit
Mau kemana den tanya pak kamto?
Mau kerumah sakit pak. Jawab Dian
Perjalanan di rumah sakit Dian memikirkan bagaimana cara berbicara dengan papa nya namun belum menemukan ide.Sesampainya dirumah sakit Dian masuk ke ruangan papanya ternyata disitu sudah ada om aditya dan seorang cewek. Pa kata Dian
Eh.. Dian sini nak kata pak Dwi perkenalkan ini anak om aditya yuk kenalan dulu kata pak Dwi, Dian perkenalkan dirimu dulu kata pak Dwi. Perkenalkan nama saya Ardian Adhlino Gavin kata Dian. Nama saya Adelia Adara kata Adel. Panggil saya Dian kata Dian, panggil saya Adel saja jawab Adel. Dian bertanya kamu kerja dimana dan jawaban Adel bikin Dian kaget ternyata Adel masih kelas SMA kelas 3. Kamu umurnya berapa tanya Dian, umur saya 18 tahun mas jawab Adel. Papa benar benar deh masa, menjodohkan aku sama anak SMA sih. Mas kerja atau masih sekolah tanya Adel. Saya sudah kerja jawab Dian. Mas umur nya berapa tanya adel penasaran? Saya 23 tahun, owh kata Adel dan mulai berbincang bincang
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah karena perjodohan
RomanceHidup bahagia bersama pria hasil dari perjodohan