AIRPLANE [Yena x Yuri] ✓

airplane (17)

yena sudah sampai di tempat mereka janjian, ia memarkirkan motornya dan masuk ke sana. ia melihat sekeliling untuk mencari tempat duduk yang kosong. saat itu cafe sedang lumayan ramai, untunglah yena menemukan tempat kosong di pojokan 

selagi menunggu yuri, ia memainkan handphone nya dan sekali-kali melihat ke sekitar

sudah sekitar 15 menit ia menunggu, ia mulai bosan dan memilih untuk memesan sebuah minuman. sehabis dari kasir untuk memesan ia kembali lagi ke tempat duduknya

disana ternyata sudah ada seorang cewek, tapi bukan yuri, jelas-jelas ia tidak mengenal orang itu. dengan ragu ia menepuk bahunya 

"permisi, ini tempat saya" 

cewek itu menoleh dan tidak bereaksi apa-apa, yena mengulang kembali kalimatnya "ini tempat saya, mbak bisa cari tempat lain" 

"saya mau ngomong sama kamu" balas cewek itu 

"hah?" 

tentu saja yena terkejut, mereka tidak saling kenal dan tiba-tiba ia pengen ngomong dengannya? aneh 

"duduk" suruh cewek itu 

suasana sangat canggung, kedua cewek itu sama-sama diam. yena tetap menunggu sampai cewek itu mau membuka suara 

"tolong, jangan dekat-dekat jodoh saya lagi. sebentar lagi kami akan tunangan, jadi jangan ganggu hubungan kami" cewek itu menyelesaikan kalimatnya 

yena cuma bisa cengo, masih memproses kalimat cewek itu barusan 

pertama, dia aja gak tau siapa cewek itu gimana bisa dia mengenali pacarnya dia 

dan kedua, dia gak pernah tuh dekat-dekat dengan cewek lain selain teman-temannya dan yuri tentu saja. tidak mungkin cewek itu pacar salah satu temannya, pasti mereka sudah mengenalkan padanya dari awal 

yena membuka mulutnya, berniat untuk menyanggah tapi orang yang ditunggu nya daritadi sudah datang. ia tambah bingung waktu dilihat yuri malah menghampiri cewek yang ada didepannya itu 

"hyewon?!" 

"yuri?!"

"ka-kalian saling kenal?!" 

yuri menoleh ke arah yena yang terlihat sedang meminta jawaban "nanti aku jelaskan" 

"kau harus menjelaskannya yuri, tentang hubungan kita" 

"iya-iya, sekarang kamu harus pergi" 

dengan terpaksa hyewon beranjak dan pergi dari situ, setelah itu yuri duduk di hadapan yena yang masih bengong 

"yena" 

"jelasin" 

sekarang yena dalam mode serius, yuri cukup terkejut karena biasanya yena selalu bercanda dan memasang ekspresi konyol 

beda banget dengan sekarang 

yuri menghela nafasnya sebelum mulai berbicara. ia mulai menjelaskannya dari awal dari nama cewek yang tadi sampai hubungan mereka 

ternyata namanya kang hyewon, putri dari perusahaan kang entertainment yang cukup ternama di korea selatan 

"intinya, kami berdua dijodohkan. dan sebentar lagi kami akan tunangan" cicit yuri 

yuri jadi merasa bersalah saat melihat ekspresi kecewa yena. harusnya dia memang menolak perjodohan itu, tapi karena ingin membahagiakan orang tuanya dia terpaksa menerimanya 

yena mengangguk lesu, sepertinya jiwanya sudah melayang entah kemana setelah mendengar penjelasan yuri tadi. kan dia jadi merasa tidak enak 

"ehm, yena. tidak usah dipikirkan, sekarang kan waktu kita" kata yuri berusaha membuat yena kembali semangat