Kemudian Fahlevi dan Vino pun menuju ruang guru untuk mencari Pak Geri dan membahas demo ekskul.
Namun tanpa sadar, Fahlevi berjalan melalui koridor anak kelas 12, bukan lewat arah lapangan.
Dan saat sedang santai berjalan di kodidor, Vino bertanya kepada Fahlevi.
"Lo serius mau lewat sini Lev?" tanya Vino.
Belum sempat Fahlevi menjawab, Luna dan gengnya terlihat keluar dari kelasnya di ujung koridor dan Luna pun langsung melihat ke arah Fahlevi.
"OMG, my prince Leviiiiiiii" teriak Luna dari kejauhan.
"Mati gua" singkat Fahlevi
"Du-du-du-du-du"
"Jangan kabur, temenin gua" kata Fahlevi sambil menarik kerah baju Vino.
Kemudian Luna dan kawan-kawan pun langsung berjalan ke arah Fahlevi.
Sedangkan Vino langsung mengeluarkan Hp dan Headsetnya dari kantong celana, lalu langsung buru-buru mencari lagu paling Rock.
"Untung gua udah siap ini, mampus lo! Hhaha" kata Vino sambil menunjukan Hp dan Headsetnya.
"Anjir, bisa budek gua dengar suaranya! Sini pinjem!" lanjut Fahlevi sambil berusaha merebut headset Vino.
"Jangan Lev, gendang telinga gua sensitif" kata Vino sambil tertawa.
"Sialan lo"
"Hai, pangeran ganteng kuuu. Aku kangen banget loh sama kamuuu" kata Luna dengan suara melengkingnya dan gerakan bibirnya yang anggun.
"Eh, i..iya Lun hehe" kata Fahlevi sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"GIRLS! PANGERAN GUE JAWAB IYA" teriak Luna kepada gengnya.
"OMG! TOLONG KIPASIN GUA GUYS, GUA DEG DEGAN INI" teriak Luna sambil cengengesan ke arah Fahlevi.
"OMG OMG OMG!" Kompak gengnya Luna sambil mengeluarkan kipasnya.
"Emang salah ya gua jawab iya?" batin Fahlevi yang sedang berfikir.
"Akhirnya kamu mau juga ngobrol sama aku, pasti kamu juga kangen kan sama aku? hehe" kata Luna sambil nempel-nempel ke pundak Fahlevi.
"Anjir, kenapa tadi gua jawab! Amit amit amit amit!" batin Fahlevi yang menyesal.
"Pulang sekolah main ke Mall yuk, kita melepas rindu" lanjut Luna yang berbicara dengan gayanya. Iya! Dengan monyongnya.
Lalu teman-teman Luna kompak menyaut.
"Gue ikut dong Lun!"
"Gue juga"
"Girls, nanti sore itu gue mau Qtime bareng pangeran, kita mau berduaan dulu. Jadi kalian jangan ganggu, iya kan sayang?"
"Ko kamu diem aja si? Nyaman ya aku nempel-nempel gini?" tanya Luna kepada Fahlevi yang dari tadi terdiam.
"Pait pait pait pait! Lepas Lun, gua buru-buru" jawab Fahlevi.
"Oke aku lepasin, tapi nanti sore aku samper ke kelas kamu ya hehe"
"Ga, udah ya gua buru-buru. Ayo vin!"
"Hah?" tanya Vino sambil melepas Headseatnya sebelah.
"Buru buru buru! Cabut sekarang!" kata Fahlevi sambil menarik baju Vino.
"Okeey, see u baby!"
"Tambah gila juga ya si Luna, gua harus tambahin jarak gua" pikir Fahlevi.
Lalu Fahlevi dan Vino pun langsung pergi meninggalkan Luna dan gengnya.
"Pait pait pait! Lo ko ga ngingetin gua sih Vin"
"Gua mah ngikut lo aja Lev, seru soalnya"
"Ah elah! Ga lagi-lagi gua lewat situ"
"Angkerrrrrr hhahaha"
Lalu mereka pun menemui Pak Geri.
"Halo pak" sapa Fahlevi dan Vino.
"Oh pas banget ketemu kalian disini, si duo Matt kemana?"
"Biasa pak, anak kembar teladan hhaha"
"Ngomong-ngomong soal anak teladan, kalian ber4 tadi pagi dimana? Hah?"
"Anu pak" kata Fahlevi.
"Iya pak, anu" tambah Vino dengan nada polosnya.
"Anu apaan sih? Kalian mau alesan apa lagi, kalian itu pada telat kan? Udah cepet push up 50 kali"
"Buset pak! Banyak amat" kata Fahlevi.
"Ohh nawar, bapak tambahin nih jadi 51 kali, udah cepet push up"
"Ditambahnya satu pak?" tanya Vino.
"Hhahaha" Fahlevi hanya tertawa.
"Okey! 60 times for u guys! Lakuin selama 1 menit"
"Untung gua udah makan Bu Sem, jadi kuat deh"
"Bu Sem dimakan?"
"Iyaa, gua makan"
"Eh ngga, gua tadi makan uduknya"
"Iya tau, kan gua sama lo"
"Iya juga hhaha"
"Ohh gitu! Enak ya uduk Bu Sem?! Besok bawain buat bapak satu bungkus!" kata Pak Geri sambil menjewer kuping mereka.
"E..ehh pa, iya iya ini mau push up"
"Cepet!"
Akhirnya mereka pun menyelesaikan push up dalam waktu 1 menit.
"Gila pegel banget!"
"Sama Lev hhaha"
"Gausah telat mangkanya"
"Pak, duo Matt besok ya pas latihan"
"Iya pak bener kata Vino, masa ga kebagian, sakit ni tangannya"
"Iya nanti bapak suruh push up sama keliling lapangan" ujar Pak Geri.
"Nah, cakep pa!" kata Fahlevi
"Bapak emang cakep Lev" kata Pak Geri
"Anak didiknya juga lebih cakep kali pak" kata Vino
"Tapi masih pada jomblo, hiyaaaaaa!" ledek Pak Geri.
"Hhahahaha" mereka semua tertawa.
"Udah ah bapak lagi sibuk, pokoknya nanti sore anggota basket pada kumpul yaa, infoin ke temen-temen kalian" kata Pak Geri.
"Baik pak! Laksanakan" kata Fahlevi dan Vino.
Lalu mereka berdua pun kembali ke kelas, dan melanjutkan kegiatannya.
- - -
Hai guys! Ada yang kangen Fahlevi ga nih?Jaga kesehatan ya guys😗
Udah jangan keluar keluar, mending #dirumahaja sambil baca Fahlevi hehe♥Berikan saran dan tanggapannya juga ya guys! Terima kasih💯
Jangan lupa Vote dan Komen!✨
KAMU SEDANG MEMBACA
FAHLEVI
Teen FictionWarning! Sepertinya akan ada beberapa kata-kata kasar⚠⚠⚠ Membaca berarti menyetujui✔ Fahlevi Altezza, seorang murid di SMA Sinar Dharma dan juga seorang Ketua Tim Basket. Cowo tampan, humble namun rada tengil, yang disukai oleh hampir semua siswi di...