K - 46. Ribuuuuuttttt

5.1K 173 2
                                    

" Apa?! " Tanya Syasa dengan terkejut.

" Kakak! Kenapa kakak melakukan itu? " Tanya Syasa dengan marah..

" Dia memegang Tanganku! " Jawab Ando dengan Sinis

" Itu hanya pegang tangan. Bukan mencium mu kau tidak boleh begitu! " Kata Syasa dengan wajah polos nya bertindak Tegas tampak Seperti anak kecil yg masih sangat Naif..

Ando menatap fika dengan sinis. Seakan akan berbicara 'Ini semua karnamu!! Dia jadi memarahi ku'

Fika tidak peduli dengan tatapan ando yang penting mereka bertengkar. Itu tujuannya.

" Kakak! jangan melotot padanya!! Atau kita putus! " Kata Syasa dengan nada mengancam. Wajah ando terlihat mendung alias hitam alias merasa tidak suka..

Ando langsung membalik tubuh nya dan berjalan bersama ando menuju kelas nya. Tidak memperhatikan yg berada di belakang..

" Terima kasih syasa" Kata Fika dengan tulus.g 

" Sama sama " Jwb syasa dengan tersenyum

" Tpi.. Tpi kau dan Kk ando bertengkar! Itu itu karna gw " Kta Fika merasa bersalah.g

" Egk papa kok, palingan nnt baik lagi. " Syasa tersenyum tulus..

" Benarkah? " Tanya Fika dengan terkejut.g

Syasa mengganguk

" Baiklah " Kata Fika sedih. Sedih bukan karna dia menyebabkan masalah bagi syasa tpi sedih karna mereka akan berbaikan. Ia merencanakan untuk menambahkan bumbu di dalamnya..

~~

Pulang sekolah

" Syasa bolehkah aku kerumah mu? "

Saat ini syasa dkk bersama fika dan Chirs.
Fika dan Chirs ingin mengetahui syasa apakah ia masih kaya. jika syasa masih kaya mereka akan mendekati nya kembali. Jika tidak maka mereka tidak perlu mendekati nya sama sekali.

" Ehm, fik besok besok aja ya.. Aku mau pergi nanti.. " Kata Syasa dengan tersenyum lembut.g

" Baiklah.. Gapapa kok sya.. " Fika tersenyum paksa melihat nya dalam hati sebenarnya dia berdecih.

" Yaudah ka,chirs, aku pulang dulu ya.. " Kata Syasa

" Iya Syasa. " kata Fika dan Chirs dengan senyum palsu.

~~

Rumah Syasa.

" Cih, munafik banget sih mereka " Kata Aurel dengan Berdecih.

" Haha.. Mereka memang kek gitu kali.. "  Syasa Melihat ke CCTV yang di Hack di rumah Chirs dan Fika.

Chirs dan Fika sedang ehem ehem.. Ya Hemm ya gitu deh.. Heem ya gmn ya.. Uhuk uhuk. Ehmm hehe itu Ciuman.. Hehe

" Fika.. Apa yang harus kita lakukan sekarang? " tanya Chirs

" kak.. Kita harus membuat mereka putus.. Kita harus mencari bukti agar mereka putus.. Dengan begitu kita bisa mendapatkan uang dari keturunan Alexander itu! Dan kita juga harus memastikan apakah Syasa Sh*t itu masih kaya atau tidak " Kata Fika pada Chirs.

" Ehmm, Baiklah.. Berarti kita harus membuat mereka salah paham dan bertengkar begitu? " Tanya Chirs

Fika mengangguk. " Kau pintar sekali sayang.. Aku semakin menyukai mu.. " Kata Chirs pada Fika

Lalu Chirs Mencium Fika dengn ganas!

~~

Syasa langsung menutup laptop nya saat adegan itu. Ia melihat kebelakang.. Mereka semua merona merah.. Oh ayolah mereka masih polos. Yang laki laki hanya terbatuk canggung. Syasa pura" tidak melihat nya.

KeysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang