Keysa

K - 49. Perintah

Club's

" Disini tempat nya " kata Taeil

" Heum, Dimana Jisung, Jaemin, Jennie dan Yera? " Syasa bertanya

" Mereka tidak Di Izin kan untuk ikut. " Kata Haechan

" Aku menduga nya. " Syasa berkata. " Raka ikuti aku, kita akan bertemu orang tua mereka " Kata Syasa sambil tersenyum

" Mereka tidak mungkin menolak mu kan? " Syasa berkata dengan senyum.

Semua orang di dunia terutama yang berpengaruh di dunia bisnis mengetahui bahwa Raka ada Cucu dari Pasangan yang mendirikan Perusahaan Adhitama. Dan akan menjadi penerus keluarga Adhitama.

" Hem, Baik " Raka hanya mengikuti Syasa saja, Sebenarnya tanpa Raka pun Syasa bisa, Karna ia adalah anak kandung dari keluarga kaya ketiga dan anak angkat dari keliarga kaya kedua. Bagaimana mungkin dia tidak bisa mengatasi nya?

Rumah Jaemin

" Orang Tua Jaemin, Penerus dari Perusahan Na dan Min, Perusahaan yang berkembang cukup pesat di negara ini, tetapi tidak bisa dibandingkan menjadi Internasional karna mereka masih dalam cangkupan wilayah Nasional. " Kata Syasa pada Raka, Raka tau maksud Syasa jadi ia mengangguk.

" Baik mari kita menjemputnya. " Raka berita dengan santai

" Heum " Kata Syasa.

Ting Tong [Bel Rumah]

Seorang wanita paruh baya keluar dari rumah nya dsn Melihat Syasa Dan raka.

" Ada yang bisa saya bantu? " Wanita paruh Baya itu adalah pembantu Tua rumah keluarga Na! Keluarga Jaemin.

" kami mencari Na Jaemin " Kata Syasa pada pembantu itu.

" Ohh, Baik Silahkan masuk " Kata Pembantu Tua itu. Syasa dan Raka masuk Kedalam Rumah.

Mereka menunggu Jaemin sebelum itu kedua orang tua jaemun turun duluan untuk melihat Siapa yang mencari anak nya sampai di tengah malam ini.

" Kami mencari Jaemin. " Kata syasa To The Point pada kedua orang tua Jaemin. Kedua orang tua jaemin terpaku melihat pasangan di depan mereka. mereka berdua adalah anak Anak dari orang terkaya di dunia! "

" Baik baik. " Orang tua jaemin lgsg menjawab tanpa ragu. Mereka akan mempercayai kedua pasangan itu tanpa membujuk.

Setelah itu Jaemin keluar, Syasa berencana menjemput Ketiga orang lain dengan cara yg sama. Dan akhir nya berhasil walaupun sedikit kendala terjadi saat berada di rumah Yera.

~~

Mereka bersenang senang di Klub selama semalaman, Syasa dan Raka tdak manuk, Yera, Taeil, Jennie dan Jisung tdk mabuk jd mereka mengantar temen temen mereka.

~~

Hari ini terjadi rencana. Syasa langsung masuk dsn bergerak dengan santai. Tidak takut. Saat ada yang mengetahui dirinya dia langsung menembak mati ekspresi itu membuat nya terlihat sepertu dewi kematian.

Ia berjalan dan Raka dibelakang nya seakan akan di mengawal nya. Raka berurusan dengan lalat lalat yg menganggu mereka. Syasa mengernyitkan dahi nya bingung, ini tingkat paling tinggi tetapi dia melewati nya dgn lancar. Syasa tersenyum sinis. Ia langsung menebak Ini adalah jebakan!.

Syasa mengelengkan kepala nya, seharusnya jika ingin menjebak nya harus pintar!. Uh dasar bodoh!.

Syasa berjalan dengan tenang dan tenang seakan akan dia berada di taman rumah nya, disisi kanan dan kiri nya banyak tergeletak mayat musuh yang ia dan raka bunuh. Dia dan Raka seperti pasangan yang muncul dari Neraka, ini sangat hebat!.