T I G A

1.1K 66 1
                                    

HAPPY READING!!!!

+preview

Natha yang melihat Alma mengabaikan merasa kecewa dan sedih. Ia hanya ingin hidup dengan tenang di dunia yang seharusnya, namun kenapa ia di takdirkan berkeliling di antara dua alam tanpa tau penyebabnya? bukan kah jika dia sudah tiada seharusnya dia sudah berada di alam yang berbeda dengan manusia? Lantas juga, mengapa tidak ada orang baik yang bersedia menolong dirinya?

Dengan perasaan yang campur aduk, Natha tiba-tiba menghilang dalam sekejap mata.

••°00°••

*Di dalam kamar mandi 

'Gimana ya? Gw mau aja sih bantu dia, tapi gimana caranya?. Dunia kita itu berbeda, gak ada yang tau kedepannya akan jadi seperti apa kan? Kita sebagai manusia harus menyiapkan diri dari dini untuk mencapai masa depan yang cerah. Tapi kenapa pikiran sama hati gw gak sinkron gini sih?! Yampun gimana nih? Gw mau aja bantu tapi... Huh, ya udahlah ya gw bantu aja. Sesama makhluk Tuhan bukannya harus saling membantu? Gak ada salahnya ini. Oke, gw bakalan bantu' Putus Alma setelah berperang dengan batinnya.

Setelah mendapatkan keputusan tersebut, Alma memilih memanjakan tubuhnya terlebih dahulu di dalam bathtub berisi air hangat dengan menuangkan sedikit sabun ber aroma vanilla yang sangat disukainya itu.

Tiga puluh menit berlalu dan Alma sekarang sudah berpakaian rapi dengan rambut yang masih sedikit basah. Memutuskan keluar dari kamar mandi untuk memberikan jawaban kepada Natha, Namun,....



Kosong....

.

.

.

Tidak ada satu makhluk pun yang tertangkap oleh indra pengelihatannya, matanya mengawasi setiap sudut kamar untuk mencari keberadaan Natha. Namun, Nihil.

Sosok Natha hilang bak di telan bumi, tidak ada satu tandapun yang menunjukkan keberadaan nya. Alma pun memutuskan untuk mencari di setiap ruangan yang berada di rumahnya itu. Namun setelah satu jam mencari, tidak ditemukan secuilpun tanda-tanda keberadaan Natha di setiap sudut bagian rumah ini.

'Natha gak ada di rumah ini' pikirnya 'lantas pergi kemana dia?' lanjutnya dengan pikiran yang berkecamuk

"Natha" panggil Alma yang saat ini berada di ruang tamu

Hening...

"Natha?!" Panggilnya lagi sambil melihat ke sekeliling dengan serius

"NATHA! KELUAR SEKARANG ATAU GW GA BAKALAN BANTUIN LU!" Ancam Alma mengedarkan pandangan ke seluruh sudut rumah untuk melihat apakah Natha akan muncul atau tidak.

Boom...

Seketika bulu kuduk nya merinding. Dalam sekejap rumahnya berubah suhu. Dari yang tadinya hangat menjadi dingin.

"Aku tau kamu dengar apa yang aku katakan. Jadi, keluar lah dan aku akan membantu mu" bujuk Alma sambil menahan rasa takut

Hening...

Tidak ada siapapun disini, hanya terdengar bunyi tetesan air yang menetes dari keran dan dentingan jam yang tiba-tiba terasa sangat menakutkan di pendengaran.

"Keluar, Natha! Jangan kekanak-kanakan! gw bahkan belum menjawab permintaan tolong mu itu. Jadi keluar dan gw akan membantu mu mencari identitas asli mu" bujuk Alma sekali lagi.

"Saya disini"

Suara yang lebih terdengar seperti bisikan itu membuat Alma merinding, pasalnya ia merasakan hawa tak mengenakan tiba-tiba memenuhi sekitarnya.


Yup, hanya ada suara tanpa wujud, dan itu sangat menyeramkan. Mencoba menekan rasa takutnya, Alma memberanikan diri untuk bertanya lagi.

"Keluar! Tunjukin pada gw dimana kamu berada" teriak Alma sambil memandang sekelilingnya.

"Aku disini" jawab suara bisikan itu lagi. 

Namun sekarang rasa-rasanya suara itu tepat berada di sebelah kanannya, semakin mendekat dan mendekat. Membuat ia menyadari suatu kejanggalan,...


'ITU BUKAN SUARA NATHA!'

Tbc.

My Misterius Boyfriend✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang