*Istirahat*
"Mau kemana lo?" Tanya Jungkook ketika Hani mendadak berdiri.
"Toilet"
Hani pun langsung berlari, meninggalkan Jungkook yang memanggil-manggil namanya.
*Toilet*
Saat keluar dari bilik toilet betapa terkejutnya Hani mendapati 3 kakak kelas yang sedang menatapnya.
"Ah, halo kak" ucap Hani canggung, ia kenal kakak ini, ketiganya divisi Humas OSIS. Mereka terkenal, akan kecantikannya, dan kelakuannya. Hani tau mereka dari Hoseok. Lee Haera, Kim Yumi, Song Ara.
"Gausah sok manis lo!" Tuding Haera langsung. Membuat Hani kaget.
/Hah? gue salah apa/ batin Hani bertanya tanya.
"Masih anak baru udah berniat jadi penggoda lo ya" Lanjut Yumi.
/What the....f.....penggoda? Apasih maksudnya/ Hani semakin bingung karena perasaan dia tidak melakukan apa apa dari kemarin.
"Genit banget baru sehari masuk udah ngedeketin kak Yoongi sama kak Jin" Sambung Ara sinis. Membuat Hani sadar apa yang membuat mereka semarah ini.
Ia tau semua dari Hoseok. Tentang gadis bernama Haera yang sudah lama mendekatinya tapi juga mengincar beberapa cowo tampan disekolah, Kim Yumi yang menyukai Taehyung, dan Ara yang merupakan kapten cheers yang sudah lama suka dengan Yoongi.
"Gak gitu kak" balas Hani dengan sisa keberaniannya, bagaimanapun ia masih realistis, tidak mungkin melawan 3 kakak kelasnya walaupun ia bisa bela diri sekalipun.
"Gak gitu apanya! Bilang sama gue, Lo siapa sampe Hoseok kasih keringanan hukuman buat lo ha?" Balas Haera semakin marah.
"Huh! Bisa gila gue, tadi Taehyung yang gapernah peduli sama perempuan bahkan gue! Bilang ke Hoseok kalo dia penasaran sama lo? Lo pikir lo siapa!" Sambung Yumi murka.
"Udah gitu berani-beraninya lo ya minta foto sama kak Yoongi, minta dirangkul lagi! Gapunya harga diri dek?" Lanjut Ara tajam.
/Emangnya kenapa, gue bahkan sering minta peluk dirumah, lagian yang rangkul kan bang Yoon, gue gaminta/ Batin Hani mencoba sabar.
"Satu lagi cewek murahan! Katanya Lo meluk kak jin ya didepan kelasnya? Lo tuh murahan banget tau gak?" Lanjut Yumi kesal, ia saja mendekati Seokjin untuk meraih perhatian Taehyung selalu tidak berhasil.
"Terakhir, lo tuh beneran gapunya malu ya? Gue denger lo juga ngincer Jeon Jungkook kan? Dari hari pertama lo nempel mulu sama dia, menjijikan tau ga?" Desis Haera tajam dengan jari menunjuk-tunjuk dahi Hani.
"Aku gak peluk kak Seokjin, gaminta rangkul bang Yoongi dan juga gak ngegodain bang Hoseok biar dapet keringanan hukuman kak, Jungkook juga temen aku dari SMP, aku gak nempelin dia, dijaga ya mulutnya" Balas Hani entah keberanian darimana tapi dirinya tidak suka difitnah dan dikatai murahan.
/Yang tiba-tiba meluk kan kak Seokjin, bukan gue/ Lanjut Hani dalam hati. Ia memutar bola matanya jengah dengan kelakuan kakak kelasnya ini. Keroyokan. Hani tidak suka.
Mendengar Hani yang berani menjawab mereka, Haera tiba-tiba menampar Hani.
"Buat cewek gatau diri kayak lo!"
Lalu lanjut menjambak rambut panjang Hani.
"Bagus kali ya kalo dibotakin" Sambar Yumi tiba-tiba membuat Hani melotot kaget.
Tidak, Hani suka rambut panjangnya! Tolong lakukan apa saja tapi tidak dengan rambutnya!
Tiba-tiba Yumi memutar tangan Hani kebelakang agar Hani tidak dapat berontak.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Always You
Fanfic"Hidup gini amat, punya sahabat gaada yang bener, Abang dua biji yang satu senyum mulu yang satu nempel mulu, untung gue cantik" -Jung Hani "Semua tentang lo gue suka, kecuali kenyataan kalo lo adalah sahabat gue, ya, cuma sahabat. Tapi gue tetep su...