°6

15 1 0
                                    

Vote & komen🌟😜🤗
•°•

Sudah 3 hari wanita yang yang memaki Hoodie maroon itu tidak masuk sekolah, kini dirinya hanya menatap kearah jedendal kamarnya. Dengan tatapan kosong atau mungkin banyak pikiran. Sejak ia menerobos hujan untuk menghindari Alex ia jatuh sakit dan membuat ia tidak sekolah. Kini hanya Abang dan mbak Anum yang menemaninya, sedangkan mamanya? Ntah lah. Mungkin tidak ingat kalo ia punya anak atau mungkin sudah benar benar lupa dengan tanggung jawabnya. Huffff-- bingung sama jalan pikiran diri sendiri.

"Dek" panggil Arga yang tiba tiba masuk ke kamarnya.

"Kenapa?" Balasnya lalu mendekati ke Arga yang sudah duduk di tepi ranjangnya.

"Udah makan obat?" tanyanya sambil mengelus rambut sang adik.

"Udah bang" jawab Bella

" Makan obat?" tanyanya sekali lagi. Dan Bella mengangguk sebagai tanda jawabnya.

"Yaudah kamu istirahat ya, jangan banyak termenung, biar kamu cepat sembuh" ucap Arga lalu mencium kening sang Adik dan keluar dari kamarnya. Arga lah keluarganya satu satunya setelah papanya meninggal dan mamanya yang kabur dengan laki laki lain. Ia adalah tulang punggung Bella sekaligus sebagai orang tua baginya. Bella sangat bersyukur atas nikmat Tuhan yang memberikan Abang sebaik Arga, meskipun dia tau kalo Arga juga sama sepertinya. Lemah dan sangat sakit hati, namun itu semua ia simpan baik baik dalam dirinya sendiri dan tidak ada orang yang tau kelemahannya.

•••

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu membuat semua orang berhamburan buat pulang. Begitu pula pada laki laki yang berjalan bersama teman temannya ke parkiran motor. Di sepanjang koridor banyak banget ocehan atau jeritan para murid khususnya kaum hawa yang melihat kegantengan Alex. Laki laki yang memakai baju putih sma dan semua kancing di buka dari atas sampai bawah dan menampakkan kaus polos berwarna hitam di dalamnya. Itulah membuat para murid jatuh cinta padanya, serta rambut yang tetap rapi.

OMG GANTENG BANGET

BUNUH ADEK BANG!!

TUHAN TERLALU BAIK UNTUK MENCIPTAKAN LAKI LAKI TAMPAN SEPERTI ALEX.

ADUHHHHH..... NGAK KUAT GUE KALO LAMA LAMA SEKOLAH DISINI, PASTI PENYAKIT SESAK NAFAS GUE KUMAT TRUS KALO LIAT ALEXXX

OOHH CALON IMAMMKUUUUU

Dan masih banyak lagi pujian yang diterima Alex di setiap ia melewati koridor sekolah.

Ikan hiu lagi ngaca i love youuuuu buat yang baca:v

"Eh Lex, malam ni jadikan?" ucap Kaisar yang berdiri di belakang Alex saat hendak mengeluarkan motor miliknya.

"Gue nggak janji, soalnya gue mau jalan sama Kate, udah kangen berat" ucapnya sambil terkekeh geli. Soal ia bertemu Bella pas hari hujan belum ada satu pun teman temannya yang tau. Alex sudah beberapa hari ini selalu menjemput Kate lebih awal, niatnya Hanya satu memastikan apakah itu Bellanya atau bukan. Dan ia belum menemukan jawabannya karena ia tidak melihat Bella berkeliaran di sekolah tersebut. Ngak mungkin juga dia nanya keadaan Bella dengan Kate. Huff bisa berabe urusannya.

"Kebiasaan lo" ujar Glen yang siap menaiki motornya.

"Sori kali, lagian lo berdua ngak makna banget nongkrong kok di warung" ucapnya sambil merapikan sedikit rambutnya.

DUA INSAN YANG BERBEDA [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang