Hidupku HANCUR oleh Teman Ayahku

196 0 0
                                    

Sang Mujahidah Al-Hafidzah
Part 1

_Hidupku Hancur Oleh teman Ayahku_

Perkenalkan nama saya Fhirah Ramadhani, gadis cilik yang lahir dari keluarga sederhana, keluarga kami hidup sangat berkecukupan, Alhamdulillah kedua orang tua ku selalu menanamkan nilai-nilai Islam kepada setiap anaknya untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan ( Walaupun belum secara menyeluruh/Kaffah ).

Saya anak bungsu dari 5 bersaudara, namun sejak kecil saya tidak merasakan bermain dengan saudara-saudara ku. Mungkin ini pula yang menjadi budaya / kebiasaan keluarga kami, ketika ingin sukses dan meraih pendidikan yang bagus kamu harus pisah dari orang tua dan tinggal bersama orang lain. Bisik ku dalam hati, “ Tidak, jika kelak aku sudah besar, aku tidak ingin pisah dengan mereka, dia segalanya bagiku “..
Setiap hari ku jalani seperti anak-anak normal pada umumnya, kami berangkat ke sekolah, bermain bersama teman, belajar berhitung, membaca, berangkat mengaji ke TPQ dsb. 

Hampir setiap hari pula teman ayah selalu berkunjung ke rumah, setiap kerumah ia tak pernah kosong membawakan kami buah tangan.. Dia sangat baik, peduli dan sayang kepada ku, dia juga selalu memberikan apa yang ku inginkan..

Hingga hari itu....

“ Nak, temani paman ke rumah ambilkan sesuatu yang ibu mu minta “.
   “ Memang ibu minta apa paman ? “. Tanya ku
“ Ayo temani saja “.
   “ Tapi ibu tidak ada di rumah, dan saya sedang bermain “.
“ Tadi paman ketemu ibumu di jalan, dan dia mengizinkan mu “.
   “ Baiklah paman, kalo begitu biarkan Fany menemani ku “. Pinta ku
“ Tidak usah, biar kita berdua saja “. Jawab paman.
Akhirnya saya pun menuruti nya.

Tiba di rumah itu, aku langsung di bawa ke sebuah ruangan yang di sana hanya ada kami berdua saja. Ia pun mulai melakukan aksi bejatnya, aku tetap berusaha menolak dengan apa yang paman inginkan, namun apalah daya ku kala itu, hanya seorang bocah yang tak mampu berbuat apa-apa..

Sejak kejadian itu, hidup ku hancur bagaikan kaca yang pecah, mustahil untuk di satukan kembali. Setiap hari hanya di penuhi dengan air mata, menyendiri tak ingin bergaul dengan teman-teman juga sahabat ku, merenung dan kebingungan, prestasi pun menurun akibat sering absen di sekolah. Semua berubah seketika...

Bersambung...

#PenaMujahidah
#AkademikBisaMenulis
#KomunitasMuslimahKreatif

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hidupku HANCUR oleh Teman AyahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang