HAPPY READING....
Melihatmu mengejar kebahagiaanmu lebih penting dari pada rasa sakit di hatiku karena kebahagiaanmu bukan bersamaku.
~Elisya Anastasya~
***
"woy El ngelamun aja masih pagi juga" seru Tania sambil menepuk pundak El yang sedang melamun di koridor sekolah.
"Eh lu Tan, gue engga ngelamun ko" jawab El sambil mengalihkan pandangannya dari Albian dan Zifani.
Tania yang sempat melihat ke arah pandang El tadi pun mengerti dan hanya bisa mengusap pundak El.
"Mau sampai kapan lu begini El, lu harus move on lu gaboleh nyakitin diri lu sendiri" seru Tania seraya menatap El dengan tatapan sedih.
"gue juga mau move on Tan, tapi rasanya sulit buat gue Al cinta pertama gue. Gue cinta sama dia dari kecil tapi kenapa Al cuma natap ke arah Zifa kenapa Al gabisa natap ke arah gue Tan " jawab El seraya menatap Tania dengan tatapan terluka.
Tania yang melihat tatapan terluka El pun langsung memeluk sahabatnya dengan erat memberikan kekuatan untuk El.
"udah lah ko jadi melow gini, kuy ke kelas nanti keburu si botak masuk" ucap El sambil menarik tangan Tania.
Si botak yang dimaksud El adalah pak Bobon guru Fisika yang memang memiliki kepala botak dan perut buncit.
"kuyy" jawab Tania
***
Sesampainya di kelas El melihat Al yang sedang mengobrol dengan teman sebangkunya entah apa yang mereka obrolkan El pun tidak memperdulikannya sampai dimana Al berjalan kearah el.
"El sorry ya tadi pagi gue engga berangkat bareng lu, soalnya tadi gue harus barangkat bareng zifa" seru Al sangat bahagia sambil tersenyum tenyum sendiri membayangkan tadi pagi dia berangkat bareng Zifa
El yang melihat Al tersenyum bahagia hanya bisa tersenyum kecut.
"Woi El ko malah ngelamun si" seru Al sambil mengibaskan tangannya ke depan wajah El.
"Oh.. itu santai aja kali Al kaya sama siapa aja" jawab El seraya tersenyum palsu.
"Gasalah gue sahabatan dari kecil sama lu El, lu emang sahabat terbaik gue" seru Al sambil mengacak rambut El dan berlalu menuju mejanya.
"Melihatmu mengejar kebahagiaanmu lebih penting dari pada rasa sakit di hatiku karena kebahagiaanmu bukan bersamaku" batin elisya melihat kepergian Al.
"Selamat pagi anak anak hari ini kita ulangan" ucap pak Bobon.
"Huuuuu" suru seluruh murid
" Sudah diam kerjakan ulanganya jangan ada yg mencontek!!" perintak pak Bobon.
***
KRINGGGGG
Bel istirahat berbunyi membuat seluh warga sekolah berhamburan ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.
"El lu ke kantinnya duluan aja ya sama Tania,nanti gua nyusul soalnya gue mau ke kelasnya Zifa dulu, gue udah janji sama dia mau ke kantin bareng" seru Al seraya berdiri di depan meja El.
"Oh iya... gue kekantin bareng Tania" jawab El seraya tersenyum palsu untuk menutupi kekecewaannya.
Tania yang mengetahui bahwa El tersenyum untuk menutupi kekecewaannya pun langsung mengajak El untuk segera kekantin.
"Kuy lah El ke kantin keburu rame nati engga dapet tempat lagi" seru Tania seraya menarik tangan El.
HALLO GUYS MAAF TYPO BERTEBARAN DAN CERITANYA GARING MAKLUM MASIH PEMULA HEHEHE..
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN OK :)
SALAM HANGAT ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
ELISYA
Teen Fiction"Ku fikir kebersamaan kita selama ini bisa membuatku mendapatkan cintamu, tapi aku salah ternyata cintamu hanya untuk dia." Elisya "Begitu sulit bagiku untuk menggapaimu, tapi aku tak akan menyerah hanya karna kau takut aku meninggalkanmu dengan seg...