1.Prolog

19 0 0
                                    

Hellooooow!!! Warning! Maaf jika ceritanya nggak bagus karena aku baru mau coba nulis:'

1. Prolog.

"DEEEEKKK!!"

"ADEEEEKK BANGUN UDAH SIANG!!" teriak Fla-seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur empat puluhan tahun.

Tok tok

"Dek cepetan bangun! Emak kamu sudah ngamuk itu" ucap lembut Etlo- suami Fla yang berumur lima puluh tahun.

Tidak ada tanda tanda suara dari dalam kamar yang ia ketuk pintunya, akhirnya Etlo membuka pintu kamar itu dan masuk kedalam. Pemandangan yang pertama dilihat oleh matanya adalah seorang putri kecilnya yang masih bergulung dalam selimut tipis karena kedinginan.

Etlo tersenyum melihat putri semata wayang nya itu, ia pun beranjak mendekati tempat tidur putrinya dan duduk diujung tempat tidur.

"Dek! Bangun ih, anak gadis kok bangun siang? Kamu lupa hari ini hari pertama kamu jadi anak SMA?" ucap Etlo sambil menarik pelan kaki mungil anaknya.

Merasa ada yang mengganggu tidurnya, gadis mungil yang sedang tertidur itu pun segera membuka matanya, dan langsung mendudukan dirinya, bola mata coklat nya melihat jam yang ada di dinding kamar kecilnya.

05.44

"AYAAAAAAHHH!!! KENAPA NGGAK BANGUNIN AJEL DARI TADIIII!!" pekik gadis itu ketika matanya membulat melihat jam.

Gadis itu langsung melompat turun dari tempat tidurnya, dan bergegas mengambil handuk lalu keluar dari kamarnya dan berlari ke kamar mandi, ia tak menghiraukan Ayah nya yang duduk ditempat tidurnya yang sedang memperhatikan sikap kekanak-kanakkan putrinya itu.

Etlo yang melihat putrinya yang seperti itu hanya menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum kecil.

'Aku berharap bisa melihatmu menjadi wanita dewasa meski kau masih terlihat seperti anak anak' batin Etlo, ia pun beranjak dari kamar putri nya dan berjalan menuju ke dapur.

"Ajel udah bangun Yah?" tanya Fla kepada Etlo-suaminya.

"Udah" jawab Etlo sambil menarik kursi meja makan untuk memakan sarapan yang sudah disediakan oleh Fla-istrinya.

Etlo dan Fla put memakan sarapan mereka yang berupa nasi goreng sederhana yang menurut Etlo sangat lezat jika Fla memasaknya.

"Kok nggak nungguin Ajel?" tanya putri semata wayang Fla dan Etlo saat dia sampai dimeja makan setelah melaksanakan mandi dan sholat subuh.

"Kamu lama, nasi goreng Emak kamu sangat enak makanya Ayah nggak tahan lagu nungguin kamu" ucap Etlo sambil memakan nasi goreng yang ada dipiring nya. Ia pun sedikit melirik putri nya itu yang masih betah berdiri disampingnya dengan wajah ditekuk dan memanyunkan bibirnya.

"Hahahahaa" seketika ketawa Etlo terlepas begitu saja karena tidak tahan dengan wajah putri nya yang sedang ngambek kepadanya.

"Jangan gitu, kamu jelek malah makin tambah jelek" ledek Etlo. Meski umur Etlo sudah tergolong tua tetapi ia bisa memposisikan dirinya menjadi teman bagi putrinya.

Etlo pun menarik lembut tangan putrinya untuk duduk dikursi sebelahnya, putrinya pun mengikuti tarikannya. Fla tersenyum melihat kehangatan keluarga kecilnya, ia mengambilkan putrinya piring dan menyendokkan nasi goreng kedalam piring putrinya.

"Jangan banyak banyak Mak nanti Ajel gendut" ucap putrinya. Fla pun langsung berhenti menyendok nasi goreng untuk putrinya.

"Selama ini kamu kurus Dek?" tanya Etlo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SIMPLICITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang