heart

783 84 11
                                    


Hai hai hallo!!!!!

Qw kembali dengan ff yizhan one shoot.

Sebenarnya ff ini rencana mau di ikut sertakan dalam lomba GA.

Namun sayang kepentok ama waktu 😁😁😁😁

Ok silahkan merapat jangan lupa tinggal kan vote and coment nya ya!!!!

😘😘😘😘😘😘😘😘😘





Aku yang mencintai hatinya,namun sakit saat melihat wajahnya

Aku yang mencintai hatinya, namun berada di tubuh yang berbeda.

Bagaimana aku bisa mencintai satu hati dengan dua manusia yang berbeda, meskipun memiliki rupa yang sama.
Wang yibo

Aku tahu hati ini miliknya, namun cinta ini adalah milikku. Terlepas kau mencintaiku atau mencintai nya. Diriku dan dirinya adalah orang yang berbeda meskipun kami memiliki satu jantung yang sama.
Xiao Zhan

Aku titipkan satu hati untuk kau jaga. Meskipun aku tidak sempat untuk tumbuh bersama cintaku, namun yakinlah hati ini akan selalu mencintaimu walau dengan cara yang berbeda, meskipun kami satu rupa.
Xiao Sean

.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.

"Yibo,,,."

Wang yibo mendesah lelah, saat seseorang yang tidak ingin dilihatnya kini berada dalam satu ruang dengannya.

"Untuk apa kau datang kemari? " Pertanyaan dengan nada ketidak sukaan terlontar dari bibir tipis Wang yibo yang masih menyibukan diri dengan tumpukan dokumen-dokumen penting.

Sedangkan orang yang diperlakukan seperti itu hanya mampu tersenyum getir. "Aku hanya ingin mengantarkan makan siang untukmu. " Xiao Zhan berusaha mengabaikan tatapan tajam Wang yibo dan mulai menata bekal makan siang yang ia bawa untuk tunangannya.

Wang yibo dan Xiao Zhan telah bertunangan sejak tiga tahun yang lalu. Meskipun Wang yibo terkesan membencinya, namun ia tidak menolak saat ayahnya menjodohkanya dengan Xiao Zhan.

"Makanlah, aku memasak makanan kesukaan mu." Xiao Zhan duduk  di sofa dengan tenang setelah menata semua kotak makan tersebut di atas meja. Menunggu seseorang yang berada di balik meja kerja datang.

Wang yibo meletakan penanya dan mendatangi Xiao zhan. Ia mulai memakan apa yang telah Xiao zhan bawa tanpa berbicara sepatah katapun. Wang Yibo fokus dengan makanan nya sedangkan Xiao zhan fokus kepada wajah wang yibo dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Aku sudah selesai. Sekarang pulanglah. " tanpa melihat ke arah Xiao zhan, wang yibo kembali meneruskan pekerjaannya.

Sakit rasanya saat selalu di abaikan seperti ini. Namun xiao-zhan tidak bisa pergi meninggalkan lelaki ini. Lebih tepatnya hatinya yang tidak ingin meninggalkan lelaki ini.

"Apa aku bisa tetap tinggal di sini hingga kau selesai? "

"Maaf aku tidak bisa. Aku memiliki janji dengan teman setelah ini." Wang yibo mengalihkan perhatiannya sejenak sebelum kembali pada kesibukan nya. Meskipun selalu acuh dan bersikap dingin, Wang yibo selalu  berkata jujur pada Xiao Zhan.

HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang