Mungkin ini terlalu berlebihan saat menganggap cinta merupakan hal aksiomatis, tapi memang seperti itu yang dirasakan oleh seorang gadis cantik yang perlahan menumbuhkan perasaannya pada seorang laki-laki, si pemilik senyum manis. Sehingga tanpa disengaja, ia harus ikut menyelami dunianya yang hangat dan penuh rasa damai.
Tuhan memang tahu segalanya. Lantas Ia menciptakan sosok santai seperti laki-laki yang kini tengah menikmati semilir angin dengan duduk di batang pohon mangga untuk seorang gadis yang kerap tergesa meski hanya karena masalah kecil.
"Mustahil kalo lo bisa dapetin dia," ujar Dimas yang juga tengah duduk di batang pohon dan mengayunkan kakinya.
"Apalagi dia anak sultan," tambah Arya dan duduk bersandar di samping Dimas.
"Mau dia anak sultan atau anak presiden sekalipun, gue nggak peduli asal dia masih jadi anak manusia," balas Nanta logis dan berhasil membuat kedua temannya bungkam.
Tbc...
Baru prolog. Nyantuy aja dulu sambil ngopuy :D
Jangan lupa vote sama komen yaa :)Ig : Anantapio26_
KAMU SEDANG MEMBACA
AXIOMATIC (END)
Novela Juvenil(HARAP FOLLOW PENULISNYA TERLEBIH DAHULU) (Prequel of Kisah Tentang Ananta'S) Ini tentang laki-laki kaku dengan perasaannya yang kelu. Juga tentang cemburu dan rindu yang memaksa untuk menyatu padu. Tentang sajak dan alunan kisah. Pun tentang perjua...