23. fio

963 53 2
                                    

Masih di lantai lima , aku menemukan sebuah buku tentang segel , dan mengambilnya tetapi saat melewati sebuah rak aku merasakan tatapan dari arah rak itu

Tatapan itu seakan terus mengikutiku kemanapun aku pergi

Ughh aku takut kaki ku gemetaran saking takutnya , sambil menggenggam buku menggunakan kedua tangan ku aku langsung berlari kecil ketempat renza membaca buku

Dan tatapan itu masih bisa aku rasakan , hingga akhirnya aku melihat renza yang masih dengan santainya membaca buku

Author pov

"re.. Ren.. Renza" ucap flora terbata bata dengan wajah yang sudah pucat pasi , sedangakan renza merasa ada yang tidak beres mengernyit bingung

Flora yang masih merasakan bahwa seseorang menatapanya , tiba tiba bergidik ngeri dan menjerit

Kyaaaa

Dengan cepat flora langaung berlari kebelakang renza dan mencoba menyembunyikan dirinya

"apa yang terjadi padamu?" tanya renza menatap flora bingung

"itu.. Ituu.. Dari tadi ada seseorang yang menatapku" bisik flora masih bersembunyi di punggung renza

"dimana ?" Renza pun berdiri dengan flora masih bersembunyi dibelakangnya

"disitu dibelakang rak itu" ucap flo sambil menunjuk rak didepan mereka

Pelan pelan mereka mendekati sosok dibalik rak buku itu , dan akhirnya sampai dibelakang rak itu , mereka tidak menemukan apa apa

"aku tidak melihat apa pun disini" ucap renza datar

"kau tidak mempercayaiku ?, kau tahu kalau aku berbohong untuk apa aku berlari sampai bersembunyi dibelakangmu seperti ini " ucap flora kesal , anak ini lama lama benar benar membuat naik darah begitulah pikir flo

"lalu ?" dengan wajah datar dia mengangkat satu alisnya , melihat tampangnya yang ngeselin itu membuat flo geram dan kembali ke tempat tadi untuk mengambil buku tentang segel yang flo tinggalkan disana dengan disusul renza

sesapainya di sana flo melihat sosok anak kecil dibawah meja , sekali itu membuatnya merinding karena anak kecil itu menatap flo dengan tajam segera ia berlari lagi kebelakang renza dan membiarkan renza berjalan lebih dulu

"bukankah sudah kubilang kalau yang kulihat itu benar , sekarang lihat disana" ucap flo dengan kesal

Segera renza mendekati meja dengan perlahan bersama flora , saat sampai di meja itu akhirnya sosok yang dari tadi menatap flora terlihat

disitu terduduk anak kecil yang terlihat sangat imut dan umurnya mungkin sekitar 3-4 tahun dengan rambut coklat yang panjangnya sepunggung dan rambutnya itu diikat menjadi dua , gadis itu memiliki mata biru , kulit putih bersih dan mengenakan gaun putih yang kotor

"heeeeee... dia yang dari tadi menatapku ?" ucap flora tidak percaya melihat wujud sosok itu

" jadi kau takut hanya karena hal ini ?" ucap renza dengan wajah mengejek

"hee apa apaan itu wajah mu terlihat menyebalkan , kenapa di saat seperti ini terlihat sangat sangat sangat menyebalkan tapi saat bersama teman yang lain kau berakting seperti gunung es " omel flora kesal setlah puas mengomeli renza dia mendekati sosok anak kecil itu yang seperti akan menangis

The Magic Bracelet (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang