"Alhamdulillah si adek berkembang dengan sangat baik dan sehat" ungkap Azzam yang menggendong Qahtan berjalan beriringan dengan Aifa menuju pintu keluar rumah sakit
"Iya bi, Alhamdulillah" Aifa merespon suaminya
"Abi, kapan adeknya lahir?" Tanya Qahtan
"Aa udah gak sabar ya mau lihat adek?" Ucap Aifa
"Iya Ummi, nanti Aa bantu deh jagain adeknya" jawab Qahtan
"Iya Aa, Aa doain aja ya semoga adeknya bisa lahir dengan sehat" ucap Azzam
"Siap!" Jawab Qahtan
"Azzam! Lo Azzam kan?" Ucap seseorang yang menggunakan jas putih, dan tentu saja orang orang tahu jika itu adalah pakaian Dokter
Azzam mengernyitkan dahi lalu memperhatikan wajah orang yang berada di hadapannya itu sejenak,
"MasyaAllah Arkan!" Azzam langsung bersalaman dengan dokter itu ia ingat jika orang yang ada di hadapannya itu adalah sahabat nya
"kalian apa kabar?" Tanya Arkan
"Alhamdulillah Khair. Lo gimana? Duh udah bapak bapak masih manggil Lo gue pula" Ucap Azzam terkekeh
"Alhamdulillah gue baik juga. Jiwa kita masih muda gak papa lah pake Lo gue." Jawab Arkan
"Hei anak Soleh bisa udah besar kamu ya" Arkan membelai kepala Qahtan
"Udah jadi dokter lu?" Tanya Azzam
"Lagi otw" jawab Arkan
"Magang?" Tanya Azzam
"Ya sejenis itu, pendidikan Dokter tidak seperti ekspetasi gak mulus banyak Lika liku" ungkap Arkan
"Semoga di lancarkan biar cepat jadi dokter lo" ucap Azzam
"Aamiin, InsyaAllah nanti gue main deh ke rumah kalian banyak yang harus di bincangkan sepertinya" ucap Arkan
"Boleh kok pak dokter nanti chat aja" ucap Azzam
"Siip, eh gue ada kerjaan. Duluan ya" ucap Arkan langsung lari tergesa gesa menuju suatu ruangan
"Lama banget ya kuliah kedokteran itu" ucap Aifa
"Bukan lama tapi tidak seindah ekspetasi, di saat mahasiswa fakultas lain rata-rata sudah lulus, nyambung S2, sudah berpenghasilan, punya istri dan anak, mahasiswa Fakultas Kedokteran sedang jaga malam di Rumah Sakit" ucap Azzam
"Tapi kalau udah jadi dokter enak kan" kata Aifa
"Iya, makanya ada pepatah yang menyatakan bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian" sambut Azzam
~~~
Beberapa saat setelah Azzam dan Aifa sampai di Rumah mereka melihat seseorang berdiri di depan pintu,
"Nara?" Ucap Aifa yang mengenali sosok itu
"Aifa? Aaaaa aku rindu" Nara langsung memeluk Aifa
"Kamu kapan sampai? Katanya besok" ucap Aifa
"Surprise hehe, aku kangen banget loh ya ampun ponakan aunty udah besar ya" ucap Nara
"Apa kabar nar?" Tanya Azzam
"Baik kok aku baik, ya ampun zam Lo gak ada perubahan ya masih sama aja kayak terakhir kali kita ketemu" ucap Nara sambil memperhatikan Azzam
"Gue kan awet muda" jawab Azzam
"Awet muda apaan. Tapi serius loh zam kok Lo bisa lebih ganteng? Bukannya cowo itu kalau udah nikah dan punya anak itu buncit lah Lo masih ganteng aja" ucap Nara
KAMU SEDANG MEMBACA
SM 2 : Unsecret Marriage ✅(COMPLETE)
Ficção Adolescente⚠️ DON'T COPAST!⚠️ (Sequel Secret Marriage) Start : January 2021 End : April 2021 Di dunia ini masih banyak manusia yang berfikir bahwa menikah adalah jalan keluar terbaik untuk mengukir bahagia. Padahal pada kenyataannya menikah terkadang tidak s...
