To You -2

2K 140 9
                                    

。◕‿◕。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。◕‿◕。

Sebulan setelah kepergian Senja, Fajar masih belum melupakan kesedihannya. Walaupun saat ini tangisan Fajar tidak lagi hadir, bukan berarti ia tidak merasakan sesak di dadanya. Selama satu bulan ini, Fajar tidur sendiri. Ia memang terbiasa tidur sendiri semenjak mendiang adiknya itu sakit, tapi kali ini beda, tidak ada yang akan kembali tertidur di kasur sebelah.

Fajar menyusun foto-foto terakhir dengan sang adik, di album foto milik dirinya dan Senja. Di album itu ada foto-foto keduanya dari masih bayi, sampai 17 tahun, walau habis ini hanya akan terpasang foto salah satu dari Si Kembar. Anak kembar itu sudah tidak utuh lagi.

Beruntung sekali anak itu, memiliki sahabat yang selalu menemaninya disaat senang dan susah. Disaat Fajar terpuruk, Antares dan Angkasa lah yang menemaninya. Lain kalau dulu, yang selalu ada sisinya adalah Senja.

Sepulang sekolah hari ini, Antares dan Angkasa berkunjung kerumah Fajar. Sengaja agar anak itu tidak kesepian. Fajar memegang kenop pintu kamarnya, dibelakangnya ada kedua sahabatnya. Fajar membuka pintu kamarnya, lantas ketiganya melangkah masuk ke dalam kamar.

Fajar menghela nafasnya, "Gue jadi lemah banget anjir" ucapnya pelan

Antares merangkul pundak Fajar, "Gak boleh gitu, Jar. Emang lo mau? Senja sedih liat lo jadi gini"

Fajar menggelengkan kepalanya, Angkasa menepuk pundak Fajar pelan, "Jangan sedih, Jar. Gue sama Tares disini mau hibur lo, tau gak?" ucap Angkasa

Fajar tersenyum tipis, "Iya iya, thanks"

Fajar melangkah ke meja belajarnya, ia menatap meja belajar sang adik yang rapih tertata. Ia menyeka air matanya, dan ia mendapati kamera yang tersimpan diatas meja sang adik.

Fajar mengambil kamera pemberian Angkasa itu, lantas ia menghidupkannya.  Ia melihat, banyak sekali video vlog milik Senja yang sebulan lalu Senja rekam. Fajar membuka laptopnya, lantas ia memindahkan memori kamera itu ke laptop.

"Kasa, Tares, sini deh" ucap Fajar saat melihat file-file video vlog milik Senja

"Anjir, dia pen jadi yutuber ya?" tanya Angkasa saat melihat beberapa video itu

"Kita tonton gimana?" usul Antares, lantas Fajar membawa laptop itu ke atas kasurnya, ketiganya duduk diatas karpet

Fajar menekan satu video pertama, lantas ia menggigit bibir atasnya saat video itu di putar

--

"Coba tebak kenapa gue bikin video ini? Ya betul banget, gue bikin ini supaya kembaran gue bisa liat gue terus" ucap Senja yang tersenyum dalam video itu, itu adalah video yang ia rekam saat Fajar dan Arisha pergi ke supermarket sebulan lalu

Ketiganya diam menyimak video itu, ada rasa tak tega di dalam hati Antares pada Fajar. Karena itu merupakan video perpisahan dari Senja.

"Oh iya, gue tau kok, hidup gue udah gak lama. Maka dari itu, gue bikin video ini, sebelum semuanya telat"

Fajar Senja [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang