Hollaa✨
Ini baru pertamanya aku bikin karya,jadi maaf kalo jaug dari kata sempurna.Gadis yang tengah duduk di sebuah bangku caffe bersama papanya itu terlihat sangat bosan.Dia memainkan ponselnya dan jari-jarinya menari di atas benda pipih tersebut.Sampai pada akhirnya datang seorang wanita cantik dan anggun menghampirinya bersama anak lelakinya yang gagah dan tampan.
"Apakah kalian menunggu lama?"sapa wanita itu.
" Ah tidak.Silahkan duduk".Jawab papa Shynna.
"Shynna,perkenalkan ini adalah shofia,dia calon ibu baru kamu" Jelas ayah kepada Shynna.
"Oh iya pa." Jawab Shynna sambil tersenyum ramah kepada wanita itu
"Namaku Shynna.Semoga aku bisa menjadi anak yang baik"kata Shynna sambil mengulurkan tangannya.
"Namaku Shofia.Semoga aku juga bisa menjadi ibu yang baik untukmu."jawab Shofia sambil menyalami Shynna.
" Oh iya,perkenalkan,ini anak lelaki saya"kata Shofia sambil melihat ke arah Gevano
"Hai saya Gevano" sapa Gevano kepada Shynna.
***
Acara pernikahan papa Shynna dengan Shofia akan dimulai pagi ini.Shynna tengah sibuk mempersiapkan dirinya sebaik mungkin.
"Shynna,udah siap?" kata seseorang di belakang Shynna.
"Belum.Duh tolong dong ini anting-antingnya susah banget,malah nyangkut ni." kaya Shynna sambil memegang anting di telinganya yang belum terpasang sempurna.
Kesya mendekt ke arah Shynna dan memasangkan antingnya.
"Udah tu"
"Oke,makasih"
"Yaudah,ayo ke sana,papa lu udah nunggu.
Kesya adalah sahabat kecil Shynna.Dari kecil mereka sudah sangat akrab dan sampai sekarang persahabatannya masih terjalin dengan baik.
" Eh mama tiri lu umur berapa sih,kok cantik gitu,padahal udah punya anak"tanya Kesya yang agak sedikit berbisik
"Kata papa umurnya 38,ya bener masih cantik gitu"
"Oh,kalo anaknya itu umur berapa?"
"17 tahun"
"Oh berari cuma beda 1 tahun sama lu,lu kan 16 tahun".
Acara resepsi pernikahan berjalan dengan lancar.Terlihat di sana Papa dan mama tiri Shynna menyalami tamu dengan wajah bahagia.
" Gue berharap mereka bahagia"
"Iya mereka pasti bahagia" jawab Rachel
"Oh iya,gue habis ini udah gak tinggal di sini lagi" kata Shynna.
"Whatt!?" kata Kesya,Zahra,dan Mira bersamaan.
"Iya,gue diajak pindah ke Jakarta,disana gue tinggal sama Papa,Mama,Kak Gevan.Gue berangkat besok sore,jadi gue pengen besok kita habisin waktu kita bareng-bareng mumpung gue masih disini" jelas Shynna sambil menampakkan wajah sedihnya.
"Iya deh pasti kok" kata Mira
Mereka ber empat berpelukan.
"Udah-udah,gak usah pada sedih gitu,liat tuh muka kalian jadi mirip monyet kan" kata Zahra.
"Ish,kita kan lagi sedih Shynna mau pindah"
"Ya gak usah sedih gitu kali,kan hp ada,bisa telfonan,bisa video call,tenang aja sih"
Kata Shynna.***
Siang itu,suasana mall tidak terlalu ramai.
"Eh,gue cocok gak pake syal ini?" tanya Shynna
"Ah lu mah pake apa aja cocok bener dah" timpal Zahra
"Hm bagus yang pink apa coklat susu?"tanya Shynna
"Pink bagus,eh cokat susu juga bagus"jawab Kesya
" ah itu mah bagus semua atuh Syaa"kata Mira
"Hehehe"
Tiba-tiba Shynna melihat seseorang,Shynna sangat terkejut.wajahnya berubah menjadi sedih.
"Liatin apaan sih" tanya Kesya sambil melihat ke arah yang di lihat oleh Shynna.
"Anjir,itu kan si Rehan,mantan lu"
Flassback on
Bagai di sambar petir.
Cairan kristal mulai keluar dari mata Shynna saat melihat pemandangan yang sangat mengejutkan.Plak
"Lu berani-beraninya ya selingkuhin sahabat gue kayak gini!" bentak kesya kepada Revan yang tengah berjalan berduaan dengan seorang wanita sambil bergandengan mesra.
Revan memegangi pipinya yang memanas akibat tamparan itu.
Shynna terus menangis melihat kejadian tak terduga itu.Mira mencoba menengkannya sambil terus memeluk Shynna."Terus mau lu apa hah!?" bentak Revan kepada Kesya dan Zahra
"Gue bener-bener gak habis pikir sama lu!salah Shynna apa sampai-sampai lu tega selingkuhin dia kayak gini!" bela Kesya
"Gue bosen sama dia!puas lu!"
"Ya kalo lu bosen tinggalin dia,lepasin dia,bilang baik-baik.bukan malah jadi lelaki pengecut kayak gini!"
"Lu emang tega Han,mulai sekarang gak usah ganggu gue lagi" kata Shynna sambil menahan tangisnya dan langsung pergi dari tempat itu.
Flashback off
"Eh kalian,ngapa pada liatin gue?sirik ya?" tanya Revan dengan entengnya
"Dihh najisss!"kata Zahra
Kesya menarik tangan Shynna menjauh dari tempat itu dan diikuti oleh Zahra san Mira.Revan tampak tersenyum sinis melihat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You
Teen FictionShynna kini harus tinggal bersama ibu dan kakak tirinya.Yang sampai akhirnya dia bertemu dengan sosok lelaki tampan yang kemudian menjadi teman hidupnya selamanya.