Happy reading ❤️
Enjoyyy
*
*
Angga yang sedang meneguk air putih sedikit hangat yang disiapkan Zara, mengistirahatkan tubuh nya yang lelah sehabis olahraga. Angga membuka bajunya membiarkan tubuh kekarnya diterpa angin untuk menghilangkan keringat yang menempel.Zara yang sampai di taman belakang, melihat Angga duduk, memeluknya dari belakang mencium pipi Angga.
"Kok di buka bajunya?". Tanya Zara.
"Sini duduk". Ucap Angga menepuk pahanya. Zara tersenyum dan duduk di pangkuan Angga.
"Gak papa sayang, pengen buka aja gerah kan habis olahraga". Jelas Angga lagi.
Zara mengangguk-ngangguk mengiyakan, menyederkan kepalanya di dada Angga sambil mengusap keringat.
"Papapp". Panggil Zara manja.
"Apa sayangku?". Tanya Angga sambil memeluk tubuh Zara.
"Mamam pengen". Ucap Zara ambigu.
"Pengen apa? Jangan jangan pengen yang enak enak ya?". Ucap Angga melihat wajah istrinya.
Zara yang langsung menatap heran Angga. Menaikkan satu alisnya. Apa apaan suaminya ini. Seketika Zara terkejut merasakan bagian bawahnya ada yang mengganjal. Wah gak bener nih.
Zara yang hendak berdiri di cegah Angga, memeluk lebih erat lagi tubuh istrinya dan melumat bibir nya.
"Emmmhh, ehhhh". Mendorong kuat dada Angga ingin mengakhiri ciumannya.
"Udah pap, mamam gak bisa napas". Ucap Zara setelah Angga melepas ciumannya.
"Katanya pengen. Yaudah papap kasi". Ucap Angga.
"Aisshh, bukan mau ini papap. Mamam itu mau kue cubit, kayaknya enak banget tuh. Kebayang bayang pap". Ucap Zara.
"Ngidam ternyata ya. Bilang dong mam, kalo mau kue cubit. Bentar papap beliin ya, untung ngidamnya gak aneh aneh. Gampang jadinya papap beli". Ucap Angga.
"Heheh iya, tapi sekarang papap mandi dulu". Ucap Zara tersenyum.
"Eh bukan nya mamam janji ya mau mandi bareng papap". Ucap Angga dengan senyum nakal nya.
"Eemm maunya".
Gak mau buang buang waktu Angga langsung menggendong Zara kedalam rumah dan mengajak untuk mandi berdua. Dasar suami mesum, tapi Zara tetep cinta. Yang pasti ada kegiatan kegiatan lain yang terselip di dalamnya, dan apa itu? Biarkan mereka yang tau.
Setelah 40 menit lamanya mereka mandi akhirnya Angga dan Zara turun menuju ruang tamu untuk melihat Rey yang di jaga oleh Kyla.
"Heyy anak mamam lagi ngapain tuh? Ketawa mulu ya. Mentang mentang udah tumbuh gigi". Ucap Zara tersenyum.
"Ra aku pergi dulu ya, katanya pengen kue cubit". Ucap Angga.
"Eh gue juga pengen kali". Ucap Kyla.
"Iya sayang, hati-hati ya".
"Ya gue beliin sekalian. Iya sayang".
Seperginya Angga di rumah hanya tinggal Zara, Kyla, dan Rey.
"Kyl, kapan Lo balik ke Bandung?". Tanya Zara.
"Ngusir gue Lo?". Tanya Kyla balik.
"Ya gak, suudzon mulu Lo. Gue tanya baik baik nih". Ucap Zara ngegas.
"Iya iya maaf. Eem gue sih maunya lama disini, tapi papap nyuruh gue balik jadinya besok pagi gue baliknya". Jelas Kyla.
"Loh kenapa papap?". Tanya Zara.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT LOVE[SELESAI]
Novela JuvenilDia lelakiku, belahan jiwaku, lelaki yang sangat aku cintai. Aku tak tahu bagaimana diriku tanpanya ~ Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani. Dia wanitaku, separuh napasku, wanita yang sangat aku cintai. wanita yang selalu menjadi bahagiaku ~ Angga Ald...