The Destiny YuKook Diary;btsgfriend

t h e d e s t i n y 2 0

Minhyun, hanya menjemput Yuju dari tempat Jungkook.

Mereka kehabisan waktu untuk sekedar makan bersama.

Karna, Minhyun ada janji dengan member grup nya.

"Oppa, sepertinya aku akan terlibat pertengkaran lagi dengan member! "

"Ceritakan dulu, apa saja yang kau bicarakan dengan Jungkook! "
Yuju, nyengir tak jelas.

Minhyun, sepanjang perjalanan terus bertanya tentang apa yang Yuju bicarakan dengan Jungkook. Namun, Yuju, selalu mengganti topik.

Yuju, tak mungkin mengatakan bahwa Jungkook berniat merebut Yuju dari Minhyun.

Mereka bisa-bisa adu jotos.

"Dia hanya meminta saran tentang masalah nya! "

"Kenapa harus padamu? "

"Kekasihmu ini, orang yang paling bisa di percaya di dunia! Yang paling bisa di andalkan. Yang paling hebat. Jadi wajar saja banyak yang meminta saran padaku! " Yuju, tak punya cara lain selain menyombongkan diri.

Minhyun, akhirnya diam.

Setahu Yuju, Minhyun anti berbicara dengan orang sombong.

"Kalau begitu, aku masuk! Gomawo sudah mengantarku!"

"Eh tunggu..." Minhyun, menahan lengan Yuju.

"Pertengkaran apa? "

Minhyun, akhirnya ngeh, tentang apa yang Yuju bicarakan tadi.

"Pencemaran nama baik! "

🌠

Seseorang tengah mengalami perang batin alot.

Ini perihal sahabat baik nya.

Siapa sangka dia adalah dalang, di balik ; hampir hancur nya karir Yuju.

Apakah harus di ungkapkan? Atau di biarkan?

Yuju, khawatir nama teman nya tercoreng.

Yuju, peduli padanya.

"Eunha-ah, aku perlu bicara; penting! " Yuju, menatap serius ke arah Eunha yang tengah makan sup pangsit bersama member lain.

"Hanya Eunha Eonni? " Umji, langsung menyambar.

Dia ingin di ajak bicara penting juga.

Eunha, seperti agak ragu-ragu untuk menerima ajakan Yuju.

Mungkin, dia sudah tau apa yang akan di bicarakan. Atau ada alasan lain, yang membuat Eunha ragu.

"Di kamarmu? " Tanya Eunha.

Yuju, mengangguk.

"Aku akan menyusul! " Eunha, meminta Yuju, pergi lebih dulu.

Eunha, selalu menghindari tatapan Yuju akhir-akhir ini.

"Perlukan aku menguping? " Yerin, berbisik.

"Aku saja! " Sinb, menawarkan diri.

Tatapan Sinb, terkunci pada sosok Eunha yang sudah mengekor Yuju menuju ke kamar.

Sepertinya sangat serius.

"Ya sudah sana pergi! " Umji, Sowon dan Yerin kompak mendorong tubuh Sinb; mereka tak sabar, ingin mendengar informasi.

🌠

Yuju, menatap lurus ke arah jendela kamar. Sementara ekor mata nya, tertuju pada Eunha yang terlihat gelisah di samping nya.