19

16 1 0
                                    

"kenapa lo berdua kok kusut amat?" Tanya Juna kepada kedua  sahabatnya. Tak ada sahutan dari mereka.

"Udah lo mendingan sama si Kala aja, ngapain kesini" kata Fajar mengusir Juna. Juna heran dengan mereka berdua, kesambet apa ni bocah berdua.

"Kenapa emang si Kala? lo suka sama dia?" Tanya Juna yang masih tak paham .

"Tau ah gue ngambek sama kalian semua" ucap Fajar menampilkan muka bete nya.

"Ye ni anak janda kembang kenapa dah" Juna hanya mengedikkan bahunya acuh

"Enak banget lo kemaren liburan nggak ngajak-ngajak" ucap Gading.

"Astaghfirullah jadi karna itu lo berdua ngambek, cih jijik banget gue sumpah" Juna tak mengerti jalan pikiran dua orang ini.

"Bukannya ngambek Jun, gue cuma berasa nggak dianggap aja sama kalian. Kita sahabatan udah lama Jun, giliran senang lo lupa sama kita" kata Fajar mendramatis. Juna hanya menatap mereka datar, Juna yakin sebentar lagi mereka akan menceramahi nya habis-habisan.

"Sabar Fa, apa daya kita yang hanya remahan biskuit di mata si Jujun"sambung Gading sambil merangkul bahu fajar.

"Iya Ding gapapa gue sering kok nggak dianggap" kata Fajar yg sudah memeluk Gading. Juna masih saja diam mengamati mereka berdua sambil memainkan lidah nya dalam mulut.

"Udah ngomongnya" ucap Juna menaikkan alisnya.

"Juna bangsat dari tadi gue ngomong panjang lebar respon lo cuma itu?" emosi Fajar.

"What the hell dude" sambung nya

"Trus gue harus drama gitu depan kalian, harus nangis-nangis minta maaf sambil bilang maaf Jar gue khilaf. Sorry dori strawberry najis gue" kata Juna langsung meninggalkan mereka berdua. Fajar dan Gading hanya menatap nanar kearah Juna.

"Elu sih ngasih ide yg sesat, kan pergi si Jujun"kata Gading mengomeli Fajar.

"Ehh ngapain lo meluk-meluk gue dude Jar, lepasin nggak?" Gading merasa jijik karna sedari tadi dia tidak sadar jika Fajar masih memeluknya.

"Udah ah mending gue susul si Jujun" Fajar langsung menyusul Juna.

.....

"Gimana sal, lo dapat info apa?" Tanya Kalq.

"Gue nggak nemu apa-apa bang" kata Salwa .

"lo dapat apa?" tanya Salwa balik. Kala tersenyum misterius mendengar pertanyaan Salwa.

"Gue dapat banyak info sal." Kata lelaki itu  sambil mengambil handphonenya.

"Lo kenal cewek ini?" Tanya Kala menunjukkan foto seorang gadis pada Salwa. Salwa hanya menggeleng tanda tak tau apa-apa.

"Gue nemu ini di sosial media nya si Juna, nama nya Tisya. Setelah gue nyari tau ternyata cewek ini dulunya pernah dekat sama Juna, tapi gue nggak yakin juga si Juna masih berhubungan sama dia atau enggak"jelas Kalq. Salwa tak paham dengan maksud omongan lelaki itu barusan.

"Maksudnya bang?" Tanya Salwa lagi.

"Jadi gini Sal, lo pernah bilang kan kalo Juna itu badboy dulunya. Dan temennya Qinan si Tara juga nggak ngebolehin Qinan dekat-dekat sama Juna. Jadi disini gue ngambil kesimpulan kalo cewek difoto ini dulunya pacar Juna atau mantannya."

Salwa memperhatikan foto itu kembali, terlihat seorang perempuan yang tengah menggandeng tangan Juna. Mereka tersenyum bahagia kearah kamera.

"Jadi maksud lo si Juna masih ada hubungan sama cewek ini?" Tebak Salwa

"Yups bisa dibilang begitu, secara ni cewe masih nyimpan foto Juna, bahkan postingan nya banyak banget foto Juna." Kala benar, nggak mungkin perempuan ini memasang foto Juna Jika mereka tidak mempunyai hubungan apa-apa.

DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang