Bagian-8

58 37 2
                                    

"Ada dua hal kenapa Arya manggil nama lengkap gue. Karna emang sifat nyebelinnya lagi kumat, dan karna dia lagi marah sama gue__" Gabriella Annalisha Lubna

***

"Bill, di depan kelas ada yg nyariin lo tuh"

"Siapa, Fan?"

"Gak tau gue" jawab Fani sambil mengangkat bahunya. Namun beberapa detik kemudian, ekspresi Fani berubah.

"Bill? Jangan jangan dia cowo lo ya? Penampilannya urakan banget, ih gak banget deh" lanjut Fani sambil mewanti wanti.

"Siapa ya? Jangan jangan si--" gantung Billa

***

"Dirga"

"Oh, hai manis!"

"Lo ngapain?" Dirga tersenyum, membuat Billa bingung. Bukannya jawab kok dia senyum sih, batin Billa

"Lo ngapain?" tanya Billa pada Dirga untuk yg kedua kalinya, namun nihil sedari tadi Dirga hanya tersenyum

"Lo kenapa sih?" tanya Billa dengan nada bingung

"Ikut gue, ada sesuatu yg mau gue bicarain" Senyum Dirga luntur, akhirnya Dirga membuka suara.

"Bill! Billa!" panggil Arya, baru saja Billa akan berbicara pada Dirga. Namun niatnya itu ia urungkan. Arya menghampiri mereka berdua

"Lo di panggil Bu Eni, tuh"

"Ngapain"

"Mana gue tau" Arya menjawab dengan nada datar

"Bentar ya, ga" Arya tertawa puas dalam hati. Buru buru Billa menuju ruang guru. Tumbenan Bu Eni manggil gue. biasanya... apa apa Arya, apa apa Arya, fikirnya

"Sialan lo jingan! Ganggu orang aja!" maki Dirga

"Buat yg terakhir kalinya, gue peringatin lagi. Jauhin Billa" seakan ada tekanan di setiap perkataannya.

"Bangsat" umpat Dirga, dan berlalu pergi.

***

Mata coklat Billa menyusuri setiap sudut ruangan. Matanya terus saja mencari cari.

"Permisi bu, ada Bu Eni?" tanyanya pada Bu Rita

"Bu Eni? Sepertinya hari ini Bu Eni ada jam piket"

"Owh, makasih ya bu"

"Gabriella..! Tunggu sebentar!" panggil Bu Rita

"Iya bu?"

"Saya minta tolong, ini kartu data siswa untuk peminjaman buku di perpustakaan. Tolong kamu kasih ke Bu Asih ya" Billa hanya mengangguk

"Makasih sebelumnya"

"Iya bu" jawabnya sambil berjalan menuju perpustakaan sekolah.

"Apes gue, kenapa jadi gue sih yg di suruh suruh sih. Sabar sabar" umpatnya

***

Gabriella - [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang