Karena kemaren updatenya cukup pendek, aku pengen update agak panjang, selamat membaca 🐯🐰
Semoga kalian suka part ini♡♡♡
Hanya dengan Joohyun menggenggam jemarinya, Taehyung tak pernah menyangka bahwa dirinya akan sebahagia malam ini. Joohyun yang selalu tersenyum dan mencuri lihat kearahnya, benar-benar terasa menggemaskan.
"Anda seharusnya tak boleh kemari," Taehyung memang sengaja melompati pagar keluarga Bae untuk bertemu Joohyun. Keduannya dilarang bertemu sebelum hari pernikahan. Tapi sebentar tak melihat wajah Joohyun, Taehyung merindukan gadis mungil didepannya.
"Aku punya hadiah," Suara Taehyung menarik sorot mata teduh Joohyun hanya melihat kearahnya.
Bukan hadiah sepesial, Taehyung sengaja mampir mengambil bunga di ladang Yuchae dan membawanya untuk Joohyun. Jika gadis di Seoul menyukai bunga, mungkin tak akan ada bedanya dengan Joohyun yang lahir dan besar di Hanyang.
"Apa gadis Joseon menyukai bunga ?" Tanya Taehyung polos ketika hanya mendapati Joohyun yang terdiam menatap bunga yang dibawanya.
"Para gadis menyukai keindahan," jawab Joohyun. "Terimakasih Degeum mama."
"Boleh temani aku sebentar," pinta Taehyung tulus. Dirinya memang sulit memejamkan mata akhir-akhir ini. Kehidupan sebagai Yeok ternyata mengerikan, jika di Seoul hanya ancaman karir namun sebagai Yeok siapa saja bisa mengancam nyawanya. Mungkin tidak hanya itu, Taehyung takut jika dirinya tiba-tiba terlempar kembali ke Seoul.
"Anda suka bunga Yuchae ?"
Taehyung menggeleng, "aku suka wangi bunga ukon."
"Degeum mama," Joohyun sedikit malu. Keluarganya selalu menggunakan akar ukon untuk wewangian.
"Aku akan menyukai apa yang kau sukai," Taehyung teringat lukisan Joohyun yang berada di istana Changdeok.
"Kau pandai melukis ?"
Joohyun menggeleng, untuk dikatakan pandai tentu tidak. Joohyun hanya beberapa kali masuk kelas melukis, bukankah dirinya bukan anak gadis pendiam sebelum bertemu dengan Yeok. Hanya saja sang Ibu mewanti-wanti agar Joohyun menjadi gadis anggun jika menyukai pangeran.
"Suatu hari nanti kau melukis bunga ukon untukku, berwarna ungu."
Joohyun hanya menggeleng tak mengerti namun tetap memutuskan untuk menjawab singkat, "tentu."
"Ayo kita kembali, saya takut Ibu atau ayah akan mencari."
Joohyun menarik Taehyung kearah berlawanan, malam sudah semakin larut. Sebentar lagi, genderang malam akan ditabuh. Jika penjaga masih mendapati mereka diluar, mereka akan mendapatkan hukuman. Hukum negara juga berlaku ke pangeran bukan.
"Hyun-ah bagaimana jika aku menghilang tiba-tiba ?" Pertanyaan itu keluar begitu saja.
"Aku sudah bersumpah ingin hidup dan mati bersama anda," jawab Joohyun mantap. Taehyung hanya tersenyum simpul. Cintanya untuk Joohyun nyata namun kehadirannya dimata Joohyun abu-abu belaka. Gadis yang berjalan riang disisinya tak mengenal dirinya sebagai Kim Taehyung melainkan lee Yeok, tunangan sekaligus calon raja Joseon berikutnya.
♡♡♡
"Menghabisi Yeok," suara Hwon terdengar tegas namun lirih. "Mudah bukan ?" Tanya Hwon pada lawan bicaranya. Lima orang dengan masing-masing pedang ditangannya.
"Aku ingin menghabisi Yeok malam ini," lanjut Hwon santai.
Kelima orang dengan pedang hanya saling berpandangan, jelas maksud Raja mereka adalah lee Yeok.
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY BAE (VRENE FANFICTION)
FanficPerempuan itu terasa familiar, pada pertemuan pertama kami Seperti kami pernah bertemu pada kehidupan sebelumnya Sekuat apapun aku menolaknya Jalan takdir seperti merangkai kami menjadi sebuah cerita Aku bahkan penasaran akhir cerita ini -Kim Taehy...