ThePerfectCouple||Capther 14

708 34 1
                                    

Baca terus ceritanya, jangan lupa Vote! Inget Vote, gak nguras tenaga kan?

•••
Nyatanya memang benar, kamu hanya meminta maaf untuk melakukan kesalahan yang sama.

Nindy membuka kulkasnya, membuka lemari dapurnya. Tetapi tak ada makanan apa pun disana. Kemudian ia menelfon mama-nya yang sedang di rumah omanya di komplek sebelah bersama Barra. "Halo, mama! Nindy laper, di kulkas gak ada apa - apa, gak masak apa gimana?"

"Haduhh, mama lupa gak masak, di kulkas ada telur Nindy, kamu goreng telur aja ya?"

"Yaudah iya,"

Nindy langsung mengambil telur tersebut dan menggorengnya. Ingatannya kembali saat Airin berkata bahwa Nindy harus mengerti keadaan Vero. Tapi Nindy pun ingin dimengerti. Setelah makan, Nindy pergi ke kamarnya dan menunggu pesan dari Vero, tetapi sudah tiga jam yang lalu tak ada balasan apapun.

"Ini anak selalu ngilang, kenapa sih?"

Grup cecans 🙋✨🌈🦋(3)

Cikadut🧟‍♀: WOII YANG UDAH TUGAS KIRIM DONG!
Lolita🧟‍♀️ : gak usah pake caps kali! Jebol sekalian dah!
Nindy : Vero gak kasih kabar gue lagi, kemana ya dia?
Cikadut 🧟‍♀️: lo udah telfon dia?
Nindy : udah, tetep aja susah, kenapa ya? Apa dia marah sama gue.
Lolita🧟‍♀️:jangan netink lo, siapa tau hp-nya mati?
Nindy : bukan itu masalahnya! Vero selalu kaya gini kalo marah sama gw.

Nindy membandingkan ponselnya ke kasur. Ia mengusap wajahnya kasar, mengapa Vero hilang, biasanya walaupun marah Vero akan mengabarinya.

Malam tiba, Vero masih tak kunjung membalas pesannya. Nindy memilih untuk tidur dan tidak memikirkan Vero, esok juga akan bertemu dengannya.

•••

Di SMA, Nindy tak menemukan Vero sama sekali. Cika yang melihat temannya frustasi hanya bisa menyuruhnya untuk sabar. "Please, lo tenang, Vero pasti datang"

"Dari kemarin loh, Cik?"

"Iya tapi lo tenang, gue rasa kak Vero punya alasan,"

Nindy duduk di bangkunya dengan resah. Matanya terus memantau jendela yang bisa melihat para murid kelas XII lewat. Tapi nihil, tak ada satupun batang hidung Vero. Tetapi ia melihat kedua sahabat Vero disana, Riko dan Andi. Nindy langsung berlari menghampiri mereka. "Kak Andi! Kak Riko!"

Riko dan Andi menoleh. "Kenapa Nin?"

"Anu kak... Kak Vero kemana ya? Kok dari semalem dia gak kabarin aku?"

"Gue gak tahu, tuh anak tiba - tiba hilang ditelan bumi! Tapi kalo lo pengen tau dia kemana, ke rumahnya aja, barangkali dia sakit atau gimana?" Ucap Andi.

Nindy menurunkan bahunya dengan raut wajah yang kecewa. "Yaudah deh kak, thanks ya?"

Andi dan Riko merasa iba, kemudian mereka mencekal lengan Nindy. "Vero gak akan ninggalin lo tanpa tiba - tiba, jadi lo gak usah sedih," Ucap Riko.

Nindy hanya tersenyum dan berlari ke kelasnya. Sahabat kekasihnya itu benar, yang harus dilakukannya ada pergi ke rumah Vero. "Gimana Nin?" Tanya Cika.

The Perfect Couple  (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang