Warning : Adegan 18+ Mohon kebijakan para pembaca semua PWP Porn With/Without Plot Adegan Mesum dewasa Dosa tanggung sendiri XZ adalah seorang wanita disini! Genderswitch favorit ke-2 ku setelah Mpreg!
Disclaimer : saya tidak punya apapun tentang hal ini kecuali ide cerita. XZ & WYB cuma saya pinjam. Mereka adalah milik diri mereka sendiri, Agency, juga emak bapak dia. Tidak ada hubungannya dengan orientasi si artis. Ini hanya ide halu bin mesum dari seorang fujo akut.
💗
💗
💗
Pesta yang katanya diadakan untuk menggalang dana itu terlihat meriah dan elegan. Para tamu undangan terdiri dari golongan dan kelas atas. Para selebriti, beberapa tokoh politik juga para pengusaha dari seluruh daratan Cina.
Bibir merah yang tersapu dengan lipstik maroon itu kembali menyesap Wine dalam genggamannya. Netra ekspresif miliknya diedarkan ke seluruh ruang ballroom. Terlihat para istri dan simpanan para pejabat dan pengusaha disana menyombongkan perhiasan mereka satu sama lain. Telinganya bosan mendengar ocehan dari bibir para wanita disana yang mengelukan harta pasangan atau mobil mewah dengan desain edisi terbatas. Dirinya hampir terbahak saat simpanan seorang pejabat itu memamerkan cincin yang dikenakannya. Sekali lihat saja dia tau kalau benda itu harganya tak lebih mahal dari mangkuk minum milik kucing peliharaannya dirumah.
"Boleh saya duduk disini, Nona?" Mendapati kursi bar disampingnya telah berpenghuni, leher jenjangnya menoleh kesana. Seorang pria tampan dengan surai kecoklatan. Tubuh proposional dibalut kemeja putih pristine dan jas rancangan terbaru Celine GQ, sorot mata yang tajam tapi memabukkan, juga senyumnya yang bisa melelehkan salju dipuncak himalaya. "Anda sendiri saja?" Tanya pria itu lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bibir dengan polesan lisptik itu kembali tersenyum, "Aku tidak sendiri." Si pria tampan itu mengedarkan pandangannya ke kursi bar disekitar mereka duduk. Ada 2 orang selain mereka yang duduk di ujung meja bar, terlihat tidak sedang bersama wanita yang saat ini disampingnya. Melihat si pria tampan itu bingung, dirinya berucap kembali, "Bukankah aku sedang bersama anda? Tuan...?" Pertanyaannya menggantung.
"Xiao Zhan." Sambut nya sambil melirik saat pria bernama Wang Yibo itu mengambil tangannya dan menciumnya lembut. "Jadi. Kemana Nyonya Wang?"
Yibo melambaikan tangannya ke arah bartender untuk meminta orderan. Setelahnya, dibalikkan tubuh proposionalnya menghadap Xiao Zhan, kakinya melebar seakan mengungkung wanita dihadapannya. Alisnya terangkat satu dengan senyum misterius terukir dibibir sexy nya. "Dirumah tentu saja. Dia tidak begitu menyukai acara seperti ini."
Kepala Xiao Zhan mengangguk paham, disesapnya lagi gelas Wine nya. "Apa dia tidak akan marah saat mengetahui anda disini mendekati wanita lain?"
