Perfect Love 31

1.5K 61 10
                                    

Happy reading ❤️
Enjoyyy
*
*
Pagi pagi sekali Zara sudah berada di dapurnya untuk menyiapkan sarapan seperti biasa tapi sekarang kakaknya itu, Kyla akan kembali ke Bandung karena perintah dari papapnya dan suaminya akan mulai bekerja kembali.

"Hey sayang. Selamat pagi". Ucap Angga memeluk dari belakang mencium tengkuk lehernya.

"Hey sayang. Selamat pagi juga". Ucap Zara mematikan kompor dan berbalik menghadap Angga.

"Semangat banget sih yang mau ninggalin istrinya sendirian di rumah?". Ucap Zara menyindir, mengalihkan kan pandangan nya sambil menyiapkan makanan di meja makan.

"Bukan gitu sayang, aku gak lama kan ninggalin kamu. Aku kan kerja tar juga pulang". Rayu Angga yang sudah siap dengan kemeja dan jas kantornya.

"Iya sama aja kan kamu ninggalin aku juga dirumah". Ucap Zara cemberut.

"Sayang jang....."

"Heh bantuin gue dong berat nih". Ucap Kyla dari tangga.

"Eh iya iya kyl gue bantuin". Ucap Angga bergegas membantu Kyla.

"Issh 1 koper cukup kali, pakek bawa 3 lagi".  Ucap Zara.

"Diem Lo anak Curut, barang barang gua kenapa Lo yang repot. Terserah gua dong". Ucap Kyla.

"Up to you". Ucap Zara memutar bola matanya.

"Ayok ngga langsung bawa ke mobil aja. Males gue punya urusan sama ni anak, gue mau langsung berangkat ke Bandung". Ucap Kyla menyuruh Angga.

Angga menuruti kakak iparnya langsung ke depan untuk membawa koper. Kyla Jakarta-Bandung emang sering bawa mobil sendiri. Sampai di mobilnya Angga memasukkan koper itu.

"Aaaaa semua orang jahat, semua mau ninggalin gue sendirian hiks..hikss..aaa". Tangis Zara tiba tiba membuat semua orang kaget.

"Kenapa tuh anak". Ucap Kyla berlari menyusul Angga yang lebih dulu berlari menemui Zara.

Angga kaget mendengar tangisan istrinya, kenapa lagi dia ya Allah. Istri hamil gini amat ya, sabar Angga sabar.

"Sayangg Zara, kamu kenapa kok nangis?". Ucap Angga berlutut di depan Zara.

"Hikss kamu mau ninggalin aku kan?". Ucap  Zara masih menangis.

"Eh kenape Lo. Kaget gue denger Lo nangis tiba tiba"tanya Kyla melihat Zara menangis.

"Lo juga mau ninggalin gue kan hikss...hikss". Ucap Zara lagi.

"Emang gue mau pergi kan. Gue kan mau pulang ke Bandung Zara". Ucap Kyla.

"Aaa jangan pergi Lo Kyla". Ucap Zara langsung memeluk kakaknya.

Kyla yang melihat itu kaget langsung melihat Angga menaikkan alisnya meminta penjelasan. Angga hanya menggeleng dan meminta membalas pelukan adeknya.

"Udah dong zar, gue kan bisa kesini lagi nanti kalo gak karna papap yang minta pasti gue masih di sini kok". Ucap Kyla membalas pelukan nya.

"Janji ya Lo kesini lagi?". Tanya Zara melepas pelukannya. Kyla mengangguk.

"Yaudah gue berangkat ya? Udah Lo jangan nangis lagi kasian ponakan gue". Ucap Kyla mengelus perut Zara.

"Salam juga ya buat ponakan gue atu lagi. Masih tidur ya?".

"Iya kyl. Udah yuk gue anterin kedepan bareng Zara". Ucap Angga.

"Gue pergi ya? Daah". Ucap Kyla memasuki mobilnya dan langsung menancapkan gasnya. Kini mobil Kyla sudah menghilang dari pandangan mereka.

Sekarang giliran Angga yang pergi untuk bekerja.

"Sayang aku juga berangkat kerja ya?".

"Kamu gak makan dulu?".

"Gak usah nanti aja sayang".

"Ya udah deh, berarti pulangnya cepat ya kamu?".

"Bisa jadi sayang".

"Kok bisa jadi sih, harus dong pap". Desak Zara.

"Zara jangan gini terus dong. Masak aku harus di rumah terus gak kerja - kerja kamu makan apa nanti. Biarin dong aku kerja, tolong ngertiin aku. Tanggung jawab Aku bukan hanya sebagai suami dan ayah saja, aku juga harus tanggung jawab sama karyawan karyawan aku di kantor". Ucap Angga.

Zara menatap Angga dengan air mata yang siap menetes. "Tapi aku mau ditemenin sama kamu sayang".

"Udah ya. Jangan berdebat lagi udah cukup, aku mau berangkat kerja".

"Yaudah deh sana pergi". Ucap Zara menangis pergi masuk kedalam rumah.

Angga yang tak mau mengambil pusing tingkah laku istrinya itu langsung berangkat ke kantor. Bukan nya dia tak peduli lagi ke Zara, tapi Angga sudah lama melalaikan tugasnya sebagai bos. Mau tak mau ia harus memenuhi tanggung jawabnya biarpun Zara ingin dia tetap di rumah saja.

Zara yang sudah di kamarnya menangis duduk di ranjang sambil mengelus perut buncit nya.

"Tega banget kamu sama aku ngga. Kamu ninggalin aku sendiri". Ucap Zara menangis.

Rey merasa terganggu mendengar suara tangisan Zara akhirnya Rey juga ikut menangis. Segera saja Zara melihat anaknya.

"Sayang jangan nangis ya. Maaf ya kamu keganggu ya?". Ucap Zara.

"Mammm nen nen". Ucap Rey menepuk nepuk payudara Zara.

"Iya sayang nenen ya". Mengeluarkan breast nya dan menyuapi putingnya ke mulut Rey.

Zara menepuk nepuk pantat Rey mencoba menidurkan Rey lagi.

30 menit Angga sudah sampai di kantornya sampai di kantor Angga sudah disibukkan dengan pekerjaan yang sempat tertunda. Kertas kertas sudah menumpuk di meja kerjanya.

2 jam berlalu Angga baru saja menyelesaikan pekerjaan nya dan menyelesaikan meeting, sekarang Angga tengah beristirahat sebelum pulang untuk menemui istri dan anaknya.
Zara. Nama itu selalu terngiang-ngiang di kepalanya. Apa dia keterlaluan tadi pagi bicara seperti itu?.

Zara yang sedang duduk sambil melamun entah apa yang sedang Zara pikirkan membiarkan Rey bermain dilantai sendirian.  Rey yang sudah bisa merangkak, dia sedang merangkak kesana kesini tanpa sepengetahuan Zara. Rey yang tak tau apa apa malah merangkak ke luar rumah.

Angga yang sudah tak sabar untuk menemui istrinya sambil membawakan bunga mawar merah yang sangat cantik, angga ingin memberikan sedikit kejutan kecil untuk istrinya. Tapi sampai di halaman rumahnya dan memarkir kan mobil di garasi melihat Rey yang merangkak keluar rumah yang hendak jatuh di tangga.

"REYYY".  Teriak Angga.

Zara yang mendengar suara keras suaminya di luar segera menuju keluar. Zara yang sampai di pintu depan dikagetkan dengan Rey yang sudah menangis jatuh dari tangga. Zara melihat Angga yang berlari membuang bunga yang di bawanya, Zara yang hendak menggendong Rey, tapi dengan cepat Rey sudah berada digendongan Angga dengan menangis kejer. Angga mengusap dahi Rey sedikit luka.

"KAMU APA APAAN SIH. JAGA ANAK GAK BECUS". ucap Angga membentak Zara dan langsung masuk untuk mengobati dahi Rey.
*
*
*

Bersambung
Hallo semuanya aku up lagi nih ceritanya, Semoga suka 🤗.

Zara gimana sih jaga Rey nya, Angga jadi marah kan
Gimana ya Angga sama Zara?
Tunggu next partnya.

Jangan lupa kasi bintang dan comment nya juga ❤️

Follow aku
IG : @windadwi6
Twitter:windadd
Dan follo akun wattpad aku juga ya

Ilavyou ❤️

PERFECT LOVE[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang