THE CIRCUS

THE CIRCUS | Chap 1 -

WARNING!!!

HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN MEMBERIKAN JEJAK VOTMENT! LAGIAN VOTMENT GRATIS KAN GAK MESTI BAYAR. SEBUAH VOTMENT MEMILIKI ARTI TERSENDIRI BAGI AUTHOR TERMASUK SAYA.

Pagi sekali Lalisa berangkat ke Sekolah, bukan karena takut terlambat. Melainkan, Lalisa hari ini ada jadwal piket di kelasnya. Dan ia tidak mau nantinya kalau ia tidak sempat mengikuti kegiatan piket tersebut, pasti ia akan di labrak atau dihukum oleh seniornya. Dan pasti ujung-ujungnya ia akan di libatkan ke ruang BK.

Hari ini Lalisa berangkat di antar oleh Gojek pesanannya. Ia sebenarnya ingin di antarkan oleh kedua orang tuanya, Chanyeol maupun Tyuzu. Tapi karena keduanya itu sama-sama sibuk mengantor, jadi Lalisa mengalah.

Kini, gadis itu sedang menyelesuri sepanjang koridor dengan langkah yang tergesa-gesa. Ia berharap di kelas ia nantinya tidak ada satupun siswa yang sudah berangkat. Karena itu akan mempermudahkan Lalisa untuk mengerjakan kegiatan piketnya.

Langkah Lalisa terhenti begitu sudah sampai di depan kelas, ia menghela nafas lega. Detik kemudian seulas senyum kembali tercetak di wajahnya. Ia senang harapannya sudah terkabul.

Ketika tidak ada seseorang pun yang ada di dalam kelas sana, Lalisa langsung menaruh ransel tasnya, lalu mengambil sapu yang berada di dalam lemari khusus untuk berbagai alat piket.

Perlahan kedua tangannya mulai digerakkan untuk menarik kursi dan meja, ia sempat mengeluh, karena dirasanya berat juga kalau tidak ada teman yang membantu.
Ia individu di kelas ini. Setelah sudah membersihkan di deretan paling belakang, kini beralih ke deretan depan.

Tidak butuh waktu lama, Lalisa sudah menyelesaikan semuanya, semuanya sudah tertata rapi, lantai pun sudah mengkilau bersih. Lalisa capek. Ia menjatuhkan bokongnya di bangku.

Lalisa merenggangkan otot punggungnya lalu memijitnya dengan pelan, kedua tangan mungilnya pun sama-sama pegal. Tapi tidak apa. Ia bisa bernafas lega, karena hari ini Lalisa sudah menyelesaikan tugas piketnya.

Lalisa haus, tenggorokannya dirasa sudah mulai mengering. Ia segera mengambil air mineral yang ia bawa dari rumah. Ia menyimpannya di wadah yang kecil yang sudah di sediakan untuk tempat minuman.

Lalisa menaruh minuman itu kembali ke wadahnya, keringat sudah mulai bercucuran di pelipisnya, Lalisa segera mengambil buku yang ada di dalam tas. Lalu ia mengibaskan kesemua permukaan wajah. Dengan mata yang terpejam.

"Aduhh... kebelet lagi!" beo Lalisa, ketika dirasa ia pengen membuang air kecil. Ya, kebiasaan Lalisa memang begitu, kalau sudah banyak meminum air mineral, pasti ia akan bolak-balik ke toilet. Tingkah laku dari kecil yang tidak pernah bisa dihilangkan.

Lalisa tidak lagi bisa menahan, ia keluar dengan langkah yang tergesa-gesa setengah lari. Ia takut kalau air kencingnya bakal nembus kecelana. Dan itu sangat sangat menjijikkan baginya.

-BRUGH!

"Aduhh...! Kaki gue!" rengek Lalisa ketika dirasa pantatnya menyentuh lantai dengan keras.

"Jadi cewek ceroboh banget sih!" tutur seseorang cowok bermuka datar, ia berdiri dihadapan Lalisa sambil memasukkan kedua tangannya di saku celananya.

Cowok itu mengulurkan tangannya, karena sedikit merasa bersalah. Justru itu malah membuat Lalisa mengeryit. Sejak kapan jadi baik?" batinnya heran. Apa cowok itu kesambet Jin kali yah?

Aku Iseng-iseng buat cerita ini guys😂 aku gak tau ada setan apa tiba-tiba jari aku mbelok cerita ini, semoga kalian suka yhaaa♡

Maaf, kalau ceritanya pendek🙏 karena ini baru pemula guys, kalau kalian ngikutin cerita ini terus lama-kelamaan akan semakin panjang😊

Jangan lupa krisannya, aku senang banget kalau kakak" mau kritik aku biar nantinya akan kuperbaiki lagi mana yang ada typo🙏🙏🙏

Dan jangan lupa juga buat kalian yang harus meninggalkan jejak vote&komen♡ thanks u so much guys💕

LALISA MANOBAN

JEON JUNGKOOK

Ini bapaknya Lalisa😂

Ini ibunya Lalisa😂

AN: Sorry guys, Bapak dan Ibunya Lalisa sengaja aku mudain😂 di dunia nyata gak ada yang bapak dan ibunya seumuran sama anak-nya😀 dan itu mustahil banget kalau ada di dunia nyata. Aku sengaja pemeran Tyuzu sama Exo akan kujadikan sebagai ortu nya Lalisa. Karena aku juga ngefens sama mereka😊 dan, ini cuman di dunia halu aja, jadi kalau di dunia nyata mah gk ada kalau anak nya seumuran sama ortunya. Kalian paham kan maksudku?😎

Oke, see you next time💞