PUNGUT CORPORATION

12B

PUNGUT CORPORATION 12B

Pagi ini mentari bersinar menyinari bumi penuh Dengan suka cita seolah turut bahagia dengan segala sesuatu yang terjadi di permukaan bumi.

Seorang gadis nampaknya tengah gelisah merasa tak nyaman . Tidur setelah ibadah paginya terganggu dengan sinar matahari yang mulai menembus kaca pembatas antara kamar dan balkon.

Burung berkicau bersuka cita di pagi hari yang cerah ini. Ayam berkokok lantang seolah memperingati seluruh orang untuk segera bangun untuk tidak melewatkan pagi hari yang cerah dan penuh suka cita ini .

Bunga bunga bermekaran mencari kemana arah sinar matahari berada .
Angin berhembus pelan dan terasa menyegarkan bagi siapa saja yang merasakan terpaan nya.

Gadis itu bangun tengan senyum manis terpatri di bibir merah merekah nya bak buah Cherry . merenggangkan kedua lengannya guna menghilangkan rasa pegal setelah tidur . Menutup mulutnya yang memunculkan uapan pagi .

Ia dudukan perlahan dirinya di ranjang kesayangan nya , ia sandarkan tubuhnya di kepala ranjang dan ia toleh kan kepalanya menuju kaca pembatas tersebut guna melihat cerahnya pagi hari ini .

Setelah merasa cukup memandangi keindahan langit pagi. Dengan pasti si gadis menglangkahkan kaki kaki nya satu persatu menuruni ranjang nya .
Sebenarnya ia masih belum rela dan ikhlas untuk meninggalkan benda yang menurut banyak orang memiliki banyak gaya gravitasi tersebut.

Ia turun kebawah menuju dapur yang ada di hunian nyaman nya untuk mengisi kekosongan di dalam perutnya sebelum ia berangkat kerja , jam masih menunjukkan pukul 7 pagi sedangkan kantor akan dibuka pukul 07:30 dan para karyawan akan masuk sebelum  pukul 08:30.

Masih banyak waktu untuk bersiap seperti mandi dan sarapan sebelum memulai harinya bukan .

Saat kaki kaki jenjang nya menuju dapur ia mendengar bahwa ada seseorang yang sedang bergulat dengan beberapa peralatan dapur , seperti nya ia sedang memasak .

Perlahan ia dekati orang yang sedang memasak tersebut namun karena tak mau mengganggu kegiatan orang tersebut sang gadis hanya duduk termangu menonton aksi sang adik yang sedang memasak.

"Lho teteh udah bangun?"
Sapa Cindy yang sedang memasak ketika melihat sang kakak yang sudah terduduk di kursi

"Iya , selamat pagi Cindy ."

"He eh iya selamat pagi teteh!"
Lalu mereka berdua menggelak kan tawa mereka tawa yang renyah dan manis untuk di dengar.

Setelah acara memasak selesai . Sarapan pun siap di hidangkan dan siap untuk segera di santap. Masakan sederhana di pagi hari hanya telur dadar dengan nasi goreng , beberapa sayuran tumis dan juga buah sudah terhidangkan dengan apik di meja makan.

Saat sarapan mulai tak ada percakapan apapun bukankah saat makan alangkah lebih baiknya kita tidak berbicara. Mungkin hal ini yang menyebabkan kedua saudara beda DNA ini tak memulai percakapan nya.