Aku sekarang berada didalam kegelapan, dengan cahaya yang minim. Aku ingin keluar tapi aku tidak bisa, seperti ada yang menahanku didalam kegelapan ini, aku sedang berjuang untuk keluar tapi perjuanganku sepertinya hanya sia sia. Aku ingin sekali menemukan cahayaku sendiri, aku sudah lelah dalam kegelapanku. Didalam kegelapanku ini, aku menjadi orang yang ambisius, egois,pembenci dan itu adalah hal negatif. Aku ingin menghilangkan semua itu aku ingin menjadi orang yang seperti sedia dulu kala. Aku sudah lelah untuk menangis, air mataku mengalir dengan sia sia tanpa ada tujuan yang pasti. Sudah tak terhitung berapa kali aku menangis, seolah olah air mataku itu sebagai teman setiaku. Terima kasih telah menjadi temanku. Aku lega jika aku menangis, karena aku tidak bisa mengungkapkan apa yang kurasa kepada orang lain, aku hanya bisa menangis didalam kegelapanku, karena orang orang disekitarku seperti tidak peduli dengan apa yang kualami, mereka acuh dan hanya bisa menuntutku. Tapi aku tidak membenci mereka, aku sayang mereka. Dengan adanya mereka, aku bisa merasakan cahayaku walaupun itu hanya sebentar. Sekarang aku terjebak, jika ada orang yang melihatku seperti itu, pasti mereka memilih untuk meninggalkan tanpa menolongku untuk bangkit dan pergi dari kegelapanku.
Terima kasih telah mendengarkan curahan hatiku. Harapanku, aku pasti akan pergi dri kegelapanku dan menemukan cahaya hidupku yang selama ini aku tunggu. Terima kasih untuk kegelapan, karena kau mengajarkanku banyak hal tentang kehidupan😌.Jangan lupa vote ny yah sama komen, soalnya saya baru pertama kali bikin cerita 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
kegelapan dan cahaya
Short Storyseorang wanita yang mengalami sisi gelap dan terang dalam hidupnya, dan dia tetap berjuang untuk keluar dari sisi gelap itu.. untuk selanjutnya baca yah guysss😁 jangan lupa vote ny