kegelapan dan cahaya

gelap dan terang

Didalam kegelapan yang sunyi aku sendirian, tiada seorangpun yang melihatku ataupun menemaniku. Dengan ditemani oleh air mataku, aku menangis dalam diam, menangisi nasibku yang malang ini. Aku dan air mataku seperti sahabat yang selalu bersama didalam kegelapan, sungguh malang nasibku, aku lahir kedunia tapi aku seperti tidak diinginkan. Kenapa aku selalu bercerita tentang kegelapan? Karena aku dan kegelapan adalah teman tapi terkadang aku dan kegelapan adalah musuh. Menangis dan menangis dalam kegelapan itu sudah menjadi bagian dari hidupku. Aku ingin sekali ada cahaya dalam kegelapanku, tapi entah kapan cahaya itu datang. Terkadang aku benci dengan semua proses ini, tapi aku bersyukur dengan adanya proses ini. Proses dimana aku menuju cahaya terang setelah aku direnung dalam kegelapan. Terkadang aku keluar dari kegelapan dan mendapatkan cahaya, tapi dalam cahaya aku mendapatkan sambutan yang menusuk hati, dimana aku seolah olah tidak dianggap ada, aku mencoba untuk tersenyum dan tidak memperdulikannya tapi semakin aku mencoba, semakin pula aku sakit. Aku pun kembali ke kegelapan dan disambut pula dengan air mata. Aku tidak membenci cahaya, malah aku bersyukur bisa mengenal cahaya, walau itu menyakitkan. Terima kasih cahaya karena kau aku belajar menjadi orang yang tegar. harapanku , aku bisa segera keluar dari kegelapan dan disambut suka cita oleh cahaya.

Jangan lupa vote ny 😅