Young Master Gu, Please Be Gentle

661-670

Bab 661: Ayo Bicara Tentang Cinta (20)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

An perlahan-lahan membuka matanya.

Ketika yang dilihatnya hanyalah lemari besi, dia perlu beberapa detik untuk menyadari bahwa dia ada di kamarnya sendiri dan berbaring di tempat tidurnya.

"Kamu, kamu sudah bangun?" Suara sensual terdengar di telinganya.

An melihat ke sampingnya, itu Tang Mo'er.

"Adik ipar kecil, sudah berapa lama aku tidur?"

"Sekarang sore sekarang."

Apa?!

Dia tertidur sejak subuh sampai sore?

Lu Yan!

Di mana cordyceps?

Dan mencari dompetnya, itu hilang. Pakaiannya sudah diganti.

Ke mana dompetnya pergi?

An duduk dan bertanya dengan panik, "Adik ipar, di mana dompet saya?"

"An, itu di sini." Tang Mo'er menyerahkan dompet itu kepada An'an.

An membukanya dan dia menghela nafas lega ketika dia melihat cordyceps terbaring dengan aman di dompet. Terima kasih Tuhan, dia tidak kehilangan itu.

"An, kau terluka di seluruh hanya untuk mencari ramuan ini?" Tanya Tang Mo'er.

An pingsan di luar pintu kamarnya dan ditemukan oleh Tang Mo'er. Ada banyak luka di sekujur tubuhnya, itu semua disebabkan oleh duri berduri. Syukurlah, mereka semua luka yang dangkal dan Tang Mo'er sudah mengenakannya.

An mengangkat selimutnya dan turun ke tempat tidur. "Lu Yan, ramuan ini mampu menyelamatkan hidup Lu Yan. Saya perlu pergi dan menemukannya segera. "

"An." Tang Mo'er langsung memegang tangan An, tangannya sedingin es.

An berhenti sejenak, dia menoleh dan menatap Tang Mo'er, hanya untuk memperhatikan wajah Tang Mo'er yang khidmat.

Jantungnya berdebar, dia pingsan tanpa alasan dan itu adalah pertanda.

"An, leukemiamu sudah kambuh."

An membeku sejenak, tapi dia dengan cepat pulih dan tersenyum. "Adik ipar kecil, saya tahu itu. Obat belum bekerja baru-baru ini. Saya sering merasa pusing dan saya tahu itu karena leukemia saya kambuh.

"Adik ipar kecil, jangan terlalu sedih. Saya terlahir dengan leukemia dan saya sudah puas dapat hidup dengan baik sampai sekarang. Bagaimanapun, saya berusia 18 tahun. "

Mata Tang Mo memerah, dia dengan cepat berlari di depan dan memeluk tubuh lemah An. "Mengapa? Kenapa itu harus terjadi sekarang? "

Kekambuhan An telah terjadi pada waktu yang salah. Tang Mo'er sudah hamil.

Dia akan bisa menggunakan darah tali pusat untuk menyelamatkan nyawa An setelah bayi itu lahir.

Dia sudah hamil selama tiga bulan, dia hanya perlu tujuh bulan lagi.

Tapi kenapa?

Dan bertahan 18 tahun leukemia, mengapa dia tidak diberi tujuh bulan ekstra?

Mengulurkan tangannya, An menepuk punggung Tang Mo, menghiburnya. "Adik ipar kecil, jangan sedih karena aku. Saya tidak takut sama sekali, karena ... Saya sudah mempersiapkan diri untuk itu selama ini. "

Dia telah mempersiapkan dirinya .... untuk menghadapi kematian.

"An, jangan sembarangan, tidak akan terjadi apa-apa denganmu!" Tang Mo'er berbicara dengan pasti.