Kini semua pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam benak syifa pun terjawab sudah. Pertanyaan tentang hubungan apa yang dimiliki oleh mereka itu--Azzam dan Lili.
Hari ini Lili tidak masuk sekolah karna sakit. Satu kelas heboh menggoda Azzam. Syifa mendengarnya tanpa satu katapun yang dilewatinya. Ia berusaha untuk merasa acuh, namun nyatanya tidak. Rasa ingin tahunya lebih tinggi saat ini. Ia ingin mengetahui dan memastikan apa yang terjadi di antara mereka.
Hingga saat pulang sekolah, syifa bergegas menuju kamarnya. Lebih tepatnya mencari keberadaan ponsel miliknya.
"Nah ketemu"ujar syifa bersemangat
Tak menunggu waktu lama, syifa langsung membuka akun facebook nya. Ya karna hanya medsos itulah yang bisa ia stalking untuk menemukan sebuah informasi yang ia cari, pikirnya. Mengetikkan sebuah nama pada kolom pencarian orang.
Lili Listianingsih
Nah dapet
Deg
Kejutan yang tak terduga. Akhirnya semua itu telah terjawab. Gosip yang beredar di kelas mereka pun ternyata memang benar, bukan sekedar gosip belaka.
Dari akun temannya itu, syifa menemukan sebuah bukti. Bukti bahwa di antara Azzam dan Lili memang ada hubungan spesial--pacaran mungkin.
Syifa memegangi dadanya yang entah kenapa terasa sesak begitu saja. Syifa merasa bahwa ia telah patah hati sebelum merasa memiliki. Kenapa ini begitu sulit ia terima. Rasanya ia tak rela bila gosip itu benar. Apakah kini ia sudah jatuh cinta? Pada sosok yang telah menemaninya berbincang di akun medsos nya itu.
Ya Allah.. Kenapa aku merasa patah hati. Padahal aku belum sempat memiliknya Ya Allah..
Sakit hati
Kenapa sih dia terang-terangan gitu. Pake segala sayang-sayangan di akun medsos orang pula. Sok perhatian banget sih. Kalo mau pamer ya sembunyi-sembunyi dong. Jangan sampe aku tahu. Kan sakit nya tuh disini. Hihi
Astaghfirullah.. Maafkan aku Ya Allah yang udah kebaperan sama anak orang. Jadi sakit hati kan sekarang.
Jadi kalian beneran pacaran selama ini? Pantesan aja tiap hari ngobrol, deketan terus. Terus kenapa kamu bohong sama aku Zam? Kamu bilang kalo kalian itu ngga ada hubungan apapun selain teman. Lalu ini apa? Apa maksud kamu ini Azzam? Secara ngga langsung kamu udah kasih harapan palsu tau ngga. Nyebelin!
Yaa Allah jadi gini ya rasanya patah hati itu? Semoga ini yang terakhir kalinya Yaa Allah.
Syifa memang pernah merasakan sakit hati sebelumnya. Namun ini sedikit berbeda. Ah sudahlah, ia tak mau membahasnya lagi.
***
Sejak saat itu pikiran syifa jadi kacau. Sedikit murung jika ia sedang sendiri. Bahkan akhir-akhir ini syifa lebih banyak menghabiskan waktu nya di dalam kamar. Diam dan termenung sendirian. Bahkan kakaknya itupun merasa heran dengan sikap syifa akhir-akhir ini. Tak biasanya, gadis itu diam jika di dalam rumah. Karna biasanya gadis itu selalu cerewet, gokil dan sebagainya. Tak ada yang tau apa yang sedang syifa rasakan akhir-akhir ini. Syifa yang bahkan jarang mendengarkan musik pun, sekarang malah ia lakukan di kamarnya. Sungguh aneh, pikir nur.
"De kamu kenapa kok diem-diem bae? Tumben apa?"tanya nur yang penasaran
"Apaan sih biasa aja ah."dengan raut datar
"Hm.. Ngga biasanya kaya gini"sedikit jeda sambil memicingkan mata, "galau ya kamu??"goda nur
"Galau apaan?! Mba tuh yang biasanya galau."sahut syifa masih dengan wajah datar
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Pendiam dengan segala rasanya
Teen FictionSetiap manusia pasti mempunyai masa lalu. Tak terkecuali seorang pendiam, bahkan seorang pendiam pun mempunyai kisah cinta. Namun sayang, kisahnya begitu rumit baginya. Semua itu berawal dari grup kelas. Tak hanya rasa cinta. Sedih, kecewa, dilema...