chapter 18| Harus terbiasa

40 4 0
                                    

Via telah siap dengan seragam dibalut dengan jaket pink dan tas ransel yang cukup besar,via mulai menuruni tangga menuju meja makan
"morning ma"ucap via sambil memeluk mama dari belakang
"kamu sarapan dulu"ucap mama sambil menaruh segelas susu hangat diatas meja
"jangan lupa bawa minyak angin loh"lanjut mama
"iya mah,hhmm diva dimana ma"ucap via sembari melahap roti lapisnya
"lagi mandi"ucap mama sambil mengoles selai pada roti
"apa gak kepagian jam segini"lanjut mama
Sambil melihat jam yang menujukan pukul 05:30
"gk ko ma,lagian kan biar gk kena macet dijalan"ucap via sambil memelinum segelas susunya
"kalo gitu via berangkat dulu ya mah, assalamualaikum"ucap lanjut via lalu menggendong ranselnya
"eehh kamu gak dijemput lutfi emangnya"ucap mama via hanya menggeleng berjalan menuju halaman sembari menunggu ojol pesanannya
"mba via ya"ucap pengendara ojol
"iya mas"ucap via
"silahkan ini helm nya"ucap pengendara ojol
"terima kasih"ucap via langsung memakai helm tersebut lalu naik diatas motor itu dan langsung meluncur kearah tujuan

*
"ini mas uangnya"ucap via sambil memberikan uang tersebut pada pengendara ojol
"terima kasih mba"ucap pengendara ojol lalu pergi
Via mulai berjalan kearah koridor
"via... "saut rahma
Via langsung membalikan badanya terlihat rahma yang sedang berjalan kearahnya
"ko lo gak bareng sama ka lutfi"ucap rahma sambil berjalan sejajar disamping via
"enggak"ucap via
"tumben, biasanya kan kalian berdua tuh nempel kaya perangko"ucap rahma sambil terkekeh
"ya gw udah sepakat kalo urusan organisasi harus dilakuin dengan profesional"ucap via
"hhmm ngomong-ngomong lo bawa cemilan yang disuruh kemarin"ucap rahma
"yahh aduhh gw lupa cemilannya ketinggalan dikulkas gimana dong"ucap via sambil merengek
"tenang aja kali gw bawa dua kok, jadi lo tenang aja okk"ucap rahma
"thanks ya rahma,untung ada lo"ucap via sambil memeluk tubuh rahma
"langsung keruangan yuk"ucap rahma dibalas via dengan anggukan lalu berjalan karah ruang tempat berkumpul
*
Setelah menunggu hampir 10 menit via mulai terlihat cemas, sebab lutfi belum juga datang
"lo kenapa sih vi"ucap raina yang melihat wajah via yang begitu cemas
"ka lutfi belum datang"bisik via
"masih dijalan kali,coba lo chat aja"ucap raina
"kenapa vi"ucap rahma sambil menepuk pundak via
"pacarnya belum datang"gumam raina
"oohh telat bangun kali"ucap rahma

'assalamualaikum guys'

Ucap seseorang sambil memekai helm kedalam ruangan
"woy kemana aja lo"ucap rizky lalu tertawa terbahak-bahak
"sorry telat bangun gw"ucap seseorang sambil membuka helmnya.ternya orang itu tak lain dan tak bukan ialah lutfi adrian dirgantara
"vi tuh doi lo"ucap raina sambil menyenggol bahu via

"asslamualaikum wr.wb,karena semuanya sudah siap,marilah kita berdoa sesuai kepeprcayaannya masing-masing untuk keselamatan kita bersama selama disana.berdoaa mulai"ucap raihan selaku ketua osis sebagai mempin doa
Setelah selesai berdoa semuanya dipersilahkan mengambil barang bawaan pribadi
"okk kita sudah menyiapkan angkutan kota didepan, dengan kelompok yang sudah ditentukan oleh panitia"ucap raihan lalu berjalan kearah gerbang sekolah disusul semua anggota berjalan menuju angkotnya masing-masing
"Kayanyaa kita yang itu deh"ucap via sambil menujuk kearah angkot
"coba liat dulu aja namanya"ucap rahma sambil berjalan kearah angkot sambil mencari nama mereka diselembar kertas yang sudah tertempel dikaca angkot
"vi lo disini sama gw"ucap rahma
"kalo gw dimana dong"ucap raina
"kayanya lo diangkot sebelah deh"ucap via
"yah gak seangkot deh kita"ucap rahma
"yaudah deh bye gils"ucap raina sambil berjalan kearah angkot itu
Via laangsung masuk kedalam angkot tersebut dan memilih duduk dikursi paling pojok kiri dan rahma dipojok sebelah kanan
"huhh panas banget ya"gumam via
"dah duduk aja lo"ucap selfi salah satu calon anggota osis
"hhee iya nih panas juga ternyata"ucap via
"hai ka manda"ucap rahma
"hai kalian udah pada sarapan belum"ucap manda salah satu anggota osis yang berparas manis dan cantik
"udah kok ka, kaka udah sarapan"ucap via
"udah kok"ucap manda sambil tersenyum
"eehh bim lo masuk sini"ucap manda dari jendela angkot
"ohh okk bentar"ucap bima salah satu anggota osis yang memiliki hidung mancung dengan alis yang sedikit tebal
"wihh dah penuh nih"ucap bima lalu masuk kedalam angkot
"gw nitip tas disini ya"ucap lutfi sambil menaruh tasnya lalu membuka pintu bagian depan dan duduk disamping supir
"wihh seangkot ama pacar ternyata"ucap rahma
"apaan sih rahma"ucap via lalu memalingkan wajahnya kearah kaca
Namun rahma hanya bisa terkekeh melihat tingkah via yang seolah olah menyembunyikan rasa senangnya
*
Selama diperjalanann via hanya bisa terpaku dengan wattpad yang tengah ia baca
"serius banget lo"ucap rahma
"apa sih"ucap via
"eehh garing banget"ucap bima
"ya lo nyalain lagu ke ribet bat lu"ucap manda
"ya mana gak ada lagu yang seru nih"ucap bima
"ninih pake hp gw"ucap manda sambil memberikan hpnya pada bima
Selama perjalanan via dan lutfi seperti orang yang tak saling mengenal tak ada candaan bahkan sekedar sapaan pun tidak terdengar diantara mereka.
Baru pertama kalinya via merasa bahwa memiliki hubungan dengan orang yang seorganisasi itu harus bisa membagi antara waktu pacaran dan sikap profesional dalam organisasi,jangan sampai tugas organisasi terabai dan tersita dengan adanya pacaran
"hhhmmm lo ngapain sih fi"ucap bima
Sambil melihat lutfi yang mengarahkan kamera hpnya kearah belakang
"enggak gw lagi iseng aja"ucap lutfi
"ohh iya katanya kalian awal tahun ini mau kebali ya"ucap manda
"iya kak,tapi blm pasti juga sih tanggalnya"ucap via
"sama kaya pas kita dulu,aahh jadi pen holiday lagi"ucap bima
"enak dong satu minggu gak sekolah"ucap lutfi sambil melihat ke arah belakang
"ya sabar-sabar aja duduk lama dibus"ucap manda
"sumpah dulu gw pegel banget seharian duduk"lanjut manda
"ehh kemarin kita kemana aja sih"ucap bima
"ke pantai pandawa,terus sama setral budaya bali gitu deh"ucap manda
"sama ke patung itu tu yang kencana kencana apa tuh gw lupa"ucap bima sambil berfikir
"garuda wisnu kencana"ucap via dan lutfi berbarengan
"iya tah itu"ucap bima
Lutfi hanya tersenyum kearah via melalui kaca spion
"kompak banget" ucap rahma sambil terkekeh
"apaan sih rahma"ucap via sambil menyenggol kaki rahma
"ohh iya udah pada sarapan belum nih"ucap lutfi
"udah ka"ucap selfi
"udah ka"ucap rahma
"via dah sarapan"ucap lutfi namun tak ada jawaban
"hallo gw tanya loh"ucap lutfi
"via... "ucap rahma sambil menyenggol tangan via lalu membuyarkan lamunan via
"iya apa"ucap via bingung
"kamu udah sarapan"ucap lutfi
"ehh udah kok ka"ucap via sambil menunduk sambil tersenyum
"gw gak ditanya nih"ucap bima
"lo mah kalo udah laper juga tar makan sendiri"ucap lutfi
"ohh iya kamu ngambil apa"ucap manda
"ngambil hati gw"ucap bima sambil terkekeh
"dih ngapa sih lu"dengus manda
"aku ips ka"ucap via
"kalian sekelas ya"ucap manda
"engak kok ka kalo aku ipa bareng sama raina"ucap rahma
"ohhh abisnya tuh kalian kaya deket banget"ucap manda

Hallo guys🙌
Gimana kabarnya,semoga kalian sehat selalu aamiin
Jangan lupa untuk
tekan vote dan coment ya👌👍
Tunggu chapter selanjutnya
Bye😃💙💙





LutviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang