kegelapan dan cahaya

ketika aku kecil

Mungkin diluaran sana, masa kecilnya sangat menyenangkan. Tapi tidak dengan masa kecilku. Dimasa itu aku sebagai anak kecil yang kurang kasih sayang, yang hanya diperhatikan materinya saja.

Dulu ketika aku kecil, aku sudah ditimpa berbagai masalah, sangat aneh kan ketika kecil sudah ditimpa masalah, harusnya masa kecil itu dipenuhi dengan kasih sayang dari orang tuanya, bukan masalah. Tapi aku tidak seperti itu.

Dulu Aku selalu iri melihat teman"ku yang mempunyai orang tua utuh, lalu mereka makan bersama, tertawa bahagia. Dan aku menyaksikan itu semua didepan mata, sungguh tersayat hatiku melihat itu semua, hatiku menjerit menginginkan hal itu, aku tidak pernah merasakan itu semasa hidupku. Sungguh ini tidak adil.

Tapi aku bersyukur masih ada orang tua, walaupun sudah berpisah. Sampai saat ini aku masih ingat kejadian itu, ketika aku sekolah TK, teman"ku diantar oleh orang tuanya dan pada saat istirahat mereka juga disuapi oleh orang tuanya, tapi tidak dengan aku. Sungguh malang nasibku aku hanya bisa melihatnya tapi tidak merasakannya.

Setelah itu ketika aku masuk sekolah dasar, aku juga jarang ditemani, aku sendiri, aku dikucilkan, padahal aku tidak berbuat apa". Yah mungkin aku ada kekurangan itu dan mereka minder bersamaku. Dan waktu itu kapasitas berfikir aku masih dibawah rata", sehingga aku tidak selalu mendapatkan juara dikelas, dan itu membuat keluargaku malu terhadapku, sampai" keluargaku sendiri selalu membanding"kanku dengan kakak sepupu, karena dia selalu mendapatkan juara dikelasnya. Aku sedih, malu jika harus dibanding"kan didepan orang banyak, mereka bilang aku bodoh, gak becus apa apa.

Aku sakit ketika mendengarkan hinaan mereka,tapi aku tidak membenci mereka malah aku sayang mereka, karena mereka aku bisa membuktikan kata" bodoh itu.

Lalu ketika aku duduk dibangku SMP kelas 8, aku bisa membuktikan kata bodoh mereka itu menjadi pintar, karena waktu itu aku mendapatkan juara 2. Mereka pun malu dengan kata" nya waktu itu, karena aku bisa membuktikannya bahwa aku bisa. kemudian saat SMA sekarang aku mendapatkan juara lagi menjadi juara 1. Bukannya aku sombong tapi aku ingin menginspirasi orang" dengan kisahku ini. Agar orang" diluaran sana yang sama kisahnya sepertiku bisa berusaha membuktikan bahwa mereka bisa menjadi juara.

Pesanku "jangan balas dendam dengan kemarahan tapi balas dendamlah dengan keterampilan:v"

Sekian dari cerita 'ketika aku kecil' semoga menginspirasi kalian" yg membacanya.

Jangan lupa vote ny yah😅