1 || Penolakan

3.1K 321 12
                                    

~oOo~


Suara berisik begitu meramaikan kediaman Hwang, hingga membuat pemimpin keluarga Hwang memijat keningnya karena merasa frustasi atas penolakan keras dari sang putri bungsu.

"Aku tidak mau menikah!"

Kriss sudah berusaha selembut mungkin pada putrinya itu, jika bukan karena anaknya berjenis kelamin perempuan, Kriss pasti sudah kehabisan kesabaran. Dan lagi, beruntung ada sang istri yang berusaha menenangkannya.

Putri bungsunya ini sangat menuruni sifat keras kepalanya dan salahnya serta mendiang ayahnya yang sangat memanjakannya. Membuatnya menjadi pribadi yang keras kepala dan manja.

"Sayang, dengarkan dulu. Apa kau tidak menyayangi Haraboeji, hm?" kali ini Seoyeon, sang istri mulai membantunya untuk membujuk sang putri bungsu mereka.

Hwang Eunbi, gadis itu langsung terdiam kala ibunya berbicara tentang sang mendiang kakek yang semasa hidupnya selalu memanjakannya dan menyayanginya lebih dari cucu yang lain. Apakah ia tega menolak permintaan kakek? Yang bahkan sudah tiada. Kakeknya selalu menuruti kemauannya. Apakah sulit jika satu permintaan kakek, di wujudkan?

Eunbi benar-benar bungkam. Ia sibuk dengan pikirannya sendiri mengenai mendiang kakeknya. Apakah kakeknya akan membencinya jika ia menolak untuk mewujudkan satu permintaannya saja?

"Aku tidak mau Haraboeji kecewa. Tapi.. Kenapa harus aku, Daddy? Kenapa tidak Sojung Eonnie saja?" Eunbi menunjuk sang kakak sulung yang tengah asyik mengemil dan menonton televisi.

Sojung yang merada namanya di bicarakan sontak menolah dengan mata melotot, "Apa?! Kau gila, menyuruhku menikahi pria lain? Sementara aku sudah memiliki calon suami?!"

Eunbi mengerucutkan bibirnya, memberengut dengan kesal. Ia masih bingung mengapa harus dirinya yang masih sekolah di jodohkan oleh pria tua?! Ia tidak mau!

Kriss menghela nafas panjang. Dirinya sendiripun masih bingung, mengapa harus anak bungsunya yang di jodohkan dan harus menikah di usia muda. Ia tidak tahu alasan ayahnya menjodohkan cucu kesayangannya dengan pria yang jelas-jelas jauh lebih tua dari Eunbi.

10 tahun bukanlah jarak umur yang bisa di bilang dekat. Itu sangat jauh.

"Daddy tidak tahu, kenapa Haraboeji-mu menjodohkanmu. Tapi, ini permintaan terakhir Haraboeji yang di inginkannya untuk kau wujudkan. Apakah kau tak ingin membuat Haraboeji bahagia di alam sana?"

Sontak Eunbi mendongak, menatap kedua orangtuanya yang memandangnya penuh harapan besar. Bila orangtuanya saja menaruh harapan besar padanya, bagaimana dengan kakeknya? Arrgh, rasanya kepalanya akan pecah!

"Aku tidak tahu! Aku pusing, Daddy, Mommy! Aku mau tidur!" Eunbi berteriak dengan kesal karena frustasi. Ia beranjak dari duduknya dan berlari menuju kamarnya. Ia benar-benar butuh waktu sendiri saat ini.

Kriss menoleh pada istrinya, yang kemudian mendapatkan senyum menenangkan dari sang istri.

"Biarkan dulu. Itu hal wajar, putri kita pasti sangat syok. Mungkin saja jika sudah bertemu dengan Jungkook, dia akan berubah pikiran." Soyeon begitu yakin bahwa putrinya yang sangat menggemari pria tampan pasti akan luluh dan menerima perjodohan jika telah bertemu calonnya.

Firasatnya mengatakan hal baik.

Kriss menganggukkan kepalanya berusaha tenang dan membiarkan putrinya menenangkan dirinya dulu. Mungkin ia harus percaya pada perkataan sang istri yang sangat optimis. Lagipula biasanya firasat sang ibu pasti selalu benar, bukan?

My Little Wife || BTS JUNGKOOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang