Annoying Neighboor

introduce ~

Akhir pekan ini giliran jatahku menyirami tanaman bonsai milik ayah dan berbagai jenis tanaman bunga milik ibu. Mereka sedang sibuk di belakang rumah.

Adikku? Dia sedang membantu ayah merapikan taman dan gazebo belakang rumah. Katanya, akan ditambah beberapa tanaman hias lagi dan membasmi rumput liar. Ibu malah sibuk mencoba resep kue dari beberapa tetangga saat kumpul arisan.

Sedangkan kakak laki-lakiku, dia sibuk mencuci mobil di garasi samping rumah. Benar-benar produktif.

Aku 3 bersaudara, kakak laki-laki, adik laki-laki, dan diriku perempuan. Sungguh amat terusik bila mereka berdua sedang berkelahi. Dan kakakku seperti tidak mau mengalah sekali saja. Pusing liatnya.

Saat sedang mengamati guyuran air kepada pucuk tanaman, aku dengan tak sengaja menoleh dan mendapati pemandangan  baru.

Iya, terlihat seperti orang asing. Sepertinya mereka baru saja pindah rumah. Yang kudengar dari perbincangan saat makan malam kemarin, ibu sempat bilang bahwa akan ada tetangga baru. Persis menempati depan rumahku.

Memang dari beberapa bulan yang lalu, rumah itu sudah ditinggalkan oleh penghuni lamanya. Entah karena apa, aku pun tak tau persis sebab mulanya. Tidak ada yang mencurigakan menurutku. Mari untuk tetap berpikir positif.

Ah! mungkin pindah keluar kota. Atau ada suatu hal yang lain. Entahlah.

Tapi yang kulihat dari tadi hanya 3 orang saja, dan semuanya laki-laki. Terlihat seperti seorang lelaki paruh baya dan 2 orang remaja laki-laki. Dan untuk beberapa menit kemudian tidak ada tanda-tanda akan datang seorang perempuan.

Sepertinya mereka terlihat cukup kesusahan. Sebenarnya aku ingin menolong, tapi tubuhku pastinya tak mampu mengangkat beban berat seperti itu. Apalah daya diriku ini. Maafkan aku ya, bukannya tak ada niat, tapi seketika kesadaran diri meluap. Sekali lagi maaf, maafku walau hanya dalam batin.

Aku harus pura-pura tidak tahu, pura-pura tidak peduli. Pilihan yang tepat mungkin? Agak susah menjadi orang yang tidak enakkan.

Tolong beres-beresnya dipercepat wahai tetangga!