Aku bersyukur. Kau tahu kenapa aku bersyukur? Karena aku dipertemukan dengan dirimu.
Hingga akhirnya aku mulai merasakan, perasaan yang tak pernah ku rasa sebelumnya. Perasaan nyaman saat bersamamu. Perasaan ingin bertemu kala kita terbentang waktu. Atau mungkin ini disebut rindu.
Hingga akhirnya ku mulai merasakan, perasaan yang membakar hatiku. Ketika ku melihatmu bersama dengan orang selain aku.
Aku tahu, aku bukan siapa-siapa mu. Tapi aku tahu, bagaimana rasamu untukku. Kita memiliki rasa yang sama. Tapi apa kau tahu? Ada orang lain yang mengharapkanmu selain aku.
Aku takut!
Aku kesal! Dan,
AKU CEMBURU!Tapi aku bisa apa? Aku hanya makhluk Tuhan yang banyak kekurangan. Aku tak seperti dia. Yang sempurna dari sisi manapun.
Aku tak tahu, bagaimana nantinya ketika kamu berpaling dariku. Aku tak tahu, apakah aku tegar saat aku kehilanganmu. Tapi aku juga ragu, bahwa rasamu akan sejati untukku.
Aku takut, bahwa rasa itu hanya singgah. Bukan menetap ataupun tetap. Bukan apa-apa, hanya aku belum siap. Bahwa kau tiba-tiba berpaling.
Tapi...
Sekarang rasa kwatir itu sudah hilang. Kini hanyalah senyum terpancar dibibir dan hatiku. Kala kamu datang untuk meminangku. Kini terbayar sudah doa-doaku. Dan, rasa sakit yang dulu. Ku rangkup sebagai pelajaran. Bahwa, kita hanya makhluk Tuhan, yang tak bisa apa-apa. Dan aku sadar, bahwa aku sudah melupakan-Nya hanya untuk manusia yang sama-sama ciptaan-NyaSalam manis
Nadiaa_
KAMU SEDANG MEMBACA
Perasaan yang tak terungkap
PoetryAku tak bisa mengucapkan, karena Hanya kata yang penuh frasa Hanya kata yang penuh rasa Hanya kata yang dapat menggambarkan