••{3}••
"Selamat pagi."
Pagi-pagi sekali So Eun telah sampai di kantornya tepat waktu. Hari ini seharusnya kegiatan tidak akan terlalu padat selain mengisi jadwal terakhir Ye Na yang akan tampil di acara musik untuk promosi lagu terbarunya.
Sesekali membenarkan tas bahunya, So Eun menekan lantai 3 pada tombol lift sesaat dirinya berada disana. Rupanya bukan So Eun saja yang ada disana, sesaat So Eun melangkah mundur gadis itu tak sengaja menemukan Shi Yoon dibelakangnya, hampir saja So Eun menabraknya kalau saja So Eun tidak cepat-cepat menyadari keberadaan sang direktur.
"Direktur Yoon. Selamat pagi." Masih menyisakan perasaan terkejut, So Eun segera memberikan salam dan membungkuk pada Shi Yoon.
"Pagi So Eun," Tanggap Shi Yoon tersenyum. "Apa jadwal Ye Na masih padat?" Selagi menunggu lift sampai di lantai tujuan mereka, Shi Yoon yang biasanya tidak banyak berbincang dengan para staf kini terdengar memulai obrolannya. Kebetulan hanya ada mereka berdua disana.
"Kebetulan jadwal Ye Na hari ini hanya akan tampil di MCB," Jawab So Eun tanpa menoleh pada lawan bicaranya. Sejujurnya mereka tidak terlalu dekat sebagai rekan kerja, terlebih sikap Shi Yoon yang kerap membuat jarak dengan para staf wanita.
Bukan karena pria itu anti ataupun memiliki kelainan seksual, hanya saja bagi seorang direktur, juga sutradara seperti Shi Yoon, pria itu lebih banyak berinteraksi dengan para kru dan staf yang dominannya adalah pria dan dari banyaknya atasan yang sering So Eun temui, hanya ada beberapa saja yang seperti Shi Yoon.
Shi Yoon mengangguk kecil mendengar jawaban dari So Eun. "Begitu rupanya, berarti setelah ini tim kalian hanya akan fokus untuk konser Ye Na?"
Begitupun dengan So Eun, dengan seulas senyumnya gadis itu mengangguk membenarkan ucapan Shi Yoon. "Saya rasa begitu, saya juga kurang mengetahuinya."
"Kenapa begitu? Bukannya kau tergabung dalam tim yang akan mendampingi Ye Na?" Shi Yoon seraya mengangkat salah satu alisnya bingung.
"Kebetulan untuk jadwal kali ini saya tidak termasuk dalam tim, jadi saya tidak akan ikut."
"Ah, begitu rupanya." Shi Yoon kembali menganggukkan kepalanya mengerti, dan saat itu juga lift terbuka, "Kalau begitu, aku duluan, semoga hari mu menyenangkan."
"Terimakasih direktur Yoon, anda juga." Ikut keluar dari lift, So Eun sekali lagi membungkukkan badannya pada Shi Yoon yang lebih dulu meninggalkan tempatnya, pergi menuju ruangannya yang bersebrangan dengan ruangan para staf.
So Eun yang saat itu baru saja masuk, melangkahkan kaki menuju mejanya, menyimpan tasnya dan mulai memperhatikan Sae Ron yang terus berkutat dengan ponselnya, hingga tak menyadari kedatangannya. Bukan hanya Sae Ron, semuanya. Mereka terlihat serius dengan layar ponselnya seakan baru saja mendapatkan sesuatu yang tidak boleh terlewatkan.
So Eun yang ikut penasaran mendekatkan kepalanya, mengintip layar ponsel Sae Ron. "Sepertinya ada gosip terbaru. Apa ada skandal kencan artis lagi?"
So Eun yang berusaha mencari tahu membuat Sae Ron terkejut saat wanita itu berbicara tepat didekat telinganya, dan hampir saja membuat ponsel ditangan Sae Ron terjatuh. "Ya tuhan! Kakak! Kau mengejutkan aku saja! Kapan kakak datang?"
So Eun mendengus dan menjauhkan kembali wajahnya. "Baru saja, tapi kalian semua yang ada di ruangan ini terlalu fokus dengan ponsel masing-masing."
"Ah begitu ya."
"Sebenarnya ada apa? Sepertinya ada hal yang menarik."
"Kakak tidak tahu? Wah padahal berita ini heboh dari semalam." Ujar Sae Ron membuat So Eun mengedipkan matanya beberapa kali dan mulai memikirkan apa yang terlewat olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unspeakable Secret ||BUMSSO
Fanfiction[RE-UPLOAD] [Revisi Total] Mitosnya mereka hanya bersahabat! Namun, faktanya persahabatan yang terjadi antara pria dan wanita adalah jalur yang paling berbahaya, penuh cobaan dan perlu kesabaran. Jadi, mungkinkah sahabat sampai akhir itu hanya akan...