Bunyi hujan memenuhi gendang telinga. Hujan terus mengguyur sejak pagi. Banjir pun sudah naik.
Kebosanan melanda Duri yang sedang duduk di sofanya dengan kaos berlengan pendek hijau muda, celana hitam sepanjang betis, dan topi yang tak tertempel di kepalanya. Kerjanya hanya menghela nafas karena merasa bosan. Tak ada orang yang bisa ia ajak bicara. Semua keluarganya pergi keluar kota untuk beberapa minggu.
"Haaah..." -Duri
Duri menoleh ke jendela. Ia melihat seseorang sedang berdiri di bawah pohon mangga di depan rumahnya. Duri yang penasaran, segera ke dekat jendela dan melihat sosok itu. Ia tinggi dengan pakaian kantornya.
Duri berpikir orang itu habis pulang dari kerja dan kehujanan. Ia tak membawa payung, tak ada lagi tempat berteduh dan ia terpaksa berlindung di bawah pohon.
Duri memutuskan untuk mengajak orang itu masuk agar tak kedinginan. Ia mengambil payung dan mengenakan sendal jepit miliknya. Ia beranjak keluar dan memanggil orang itu.
"Om! Om!" -Duri
Duri berjalan mendekati orang itu dan menyodorkan payung yang ditangannya.
"Ini buat om! Om kasihan kehujanan" -Duri
Orang itu mengambil payung di tangan Duri dan membukanya. Duri segera mengajak orang itu masuk ke rumahnya. Orang itu hanya menurut tanpa berbicara dan mengikuti langkah Duri menuju rumah.
Ketika ingin masuk, orang tersebut terpaksa sedikit membungkuk karena tingginya yang hampir 2 meter. Duri mempersilahkan orang itu duduk di sofa.
"Om, mau apa? Teh hangat atau kopi?" -Duri
Ia hanya menggeleng. Duri mengiyakan dan duduk di sampingnya.
"Om, om perlu ganti baju?" -Duri
Sekali lagi ia hanya menggeleng pelan, dan Duri mengangkat bahunya. Hening.
"Mmmm...om, kalo boleh tau nama om siapa?" -Duri
Ia hanya terdiam. Lalu, membuka suaranya yang rada serak basah.
"Nama ku...
Slenderman"
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Hommate
HorrorDuri sedang sendirian di rumah untuk beberapa hari. Ia bosan karena tak tahu permainan apa yang harus ia mainkan. Hingga dia menemukan teman serumahnya yang baru ketika hujan. Dia akan menjadi teman Duri ketika semua orang pergi keluar rumah. Disc...