Fajar Senja [✔]

To You -4

｡◕‿◕｡

"Mama, mama jangan nangis ya"

Baru saja kalimat itu terucap dari mulut Senja, Arisha langsung menangis. Ia memandangi layar laptopnya, disana ada si bungsu yang sedang menahan tangisannya.

"Maafin Senja, Ma"

"Senja gak bisa jadi anak yang baik, bahkan sampai sekarang"

"Senja selalu repotin, Mama. Senja selalu buat Mama nangis, Senja gak pernah buat Mama bangga"

"Tapi, Senja bahagia dan bersyukur banget punya Mama kayak Mama Arisha. Mama itu hebat banget, Mama udah sabar nunggu kehadiran Senja sama Fajar selama bertahun-tahun lamanya. Dan Mama hebat, karena udah bisa lahirin aku sama kakak"

Arisha memeluk bantalnya, ia menutupi wajahnya karena ia tidak ingin anaknya itu melihat dirinya menangis.

"Mama tenang aja, nanti aku ketemu papa. Senja kangen banget sama Papa, jadi Senja mutusin bentar lagi Senja bakal ketemu sama Papa. Nanti Senja sampein, kalo Mama juga kangen sama Papa"

"Oh iya, Ma. Mama tau gak sih, hal yang paling Senja suka selama ini itu apa?"

"Senja itu suka dipeluk Mama, soalnya pelukan Mama itu anget banget. Apalagi kalau Senja lagi kedinginan, terus Mama peluk Senja, ahhh rasanya Senja gak mau lepasin Ma saking angetnya. Tapi kan, Mama harus berbagi pelukan juga sama Fajar, jadi Senja gak bisa peluk Mama lama-lama"

"Senja juga suka banget, sama perhatiannya Mama. Mama itu galak, tapi Senja suka, karena abis itu Mama baik lagi sama Senja, terus peluk Senja deh"

"Tapi, Ma. Mungkin pas nonton ini, dirumah cuma ada Kak Fajar yang nemenin Mama. Mama juga jagain Kakak ya, Ma. Senja tau Kakak juga sering nangis di kamar, Mama. Jadi, Senja mohon banget, peluk Kakak ya kalo dia lagi sedih ataupun seneng"

"Senja minta maaf banget, Ma. Senja harus sakit kayak gini, Senja jadi repotin Mama, buat Mama stress, buat Mama nangis. Tapi Senja gak bisa apa-apa, Ma. Senja juga gak mau kayak gini, Senja mau sama Mama"

"Setiap kepala Senja sakit, Senja takut banget, Ma. Takut abis itu Senja gak bisa liat Mama lagi"

Di dalam video itu, Senja menangis. Namun sesegera mungkin ia menghapus air matanya.

"Kalau di rumah sakit ataupun dirumah, kalau Senja mau tidur, Senja berdoa, semoga pas bangun Senja masih bisa liat Mama sama Kakak"

"Tapi, Ma. Akhir-akhir ini kepala Senja sakit banget. Senja gak mau bilang ke Mama, takut Mama khawatirin Senja"

"Mama inget gak? Dulu, Senja beliin mainan mulu. Sampai-sampai Mama bingung mau naruh semua mainan Senja dimana, mana semuanya warna kuning lagi, bumblebee semua, Ma, mainan aku"

"Sekarang Senja gak akan minta mainan lagi ko, Ma. Senja udah gede. Tapi walaupun begitu, mainan bumblebee punya Senja jangan dibuang ya, Ma. Soalnya, Kak Fajar itu pengen semua mainan bumblebee punya Senja, hehe"

"Kalau sekarang Senja cuma mau Mama sehat terus, bahagia terus walaupun Senja udah gak ada di sisi Mama. Mama gak boleh stress, kalau Mama capek kerja, Mama istirahat di kamar, Mama kalau kangen Senja peluk Kak Fajar aja, Ma. Aku sama Kakak kan sama, cuma beda nama, nyawa, sama tinggi, wkwkwk"

"Iya bener, Ma. Peluk kakak aja kalau kangen aku. Soalnya, di hati kakak ada Senja, Ma. Senja gak tega ninggalin dia sendirian gitu"

"Eummm, sebelum video ini berakhir, Senja mau ucapin Terima Kasih Mama. Karena, pertama, Mama udah lahirin Senja ke dunia ini dan Mama gak lahirin Senja sendirian. Kedua, makasih udah lahirin Kak Fajar, soalnya dia itu kakak terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Ketiga, makasih juga udah jadi Mamanya Senja sama Fajar. Keempat, makasih udah rawat aku sama kakak sampai jadi cogan gini. Kelima, makasih loh, Ma, udah nurunin muka seuwu segemesin ini. Betewe capek ngomongnya aku, Ma"

"Sekali lagi, maafin Senja ya, Ma. Senja harus pergi dari kehidupan Mama. Senja bukan anak baik, Senja malah ninggalin Mama begitu aja. Tapi Mama gapapa kan, abis ini Senja gak akan sakit lagi, Ma. Senja gak harus minum obat, dirawat di rs, Senja gak harus muntah-muntah lagi"

"Mama ikhlasin Senja ya, Ma. Mama jangan sedih, masih ada Kak Fajar yang nemenin Mama. Aku yakin kok, Ma. Kakak gak akan ngecewain Mama. Senja bangga banget, Mama punya anak sebaik kakak"

"Mama kalau kangen Senja. Jangan lupa tonton video vlog Senja ya, Ma. Dijamin Mama akan cengar-cengir deh liat anak Mama yang uwu gemesin ini banyak ngomong di videonya"

"Senja capek, Ma. Senja tutup dulu ya videonya. Disini Mama akan denger, kata-kata yang selama ini Senja pendem karena Senja malu ungkapinnya. Mulai ya Ma....satu....duaa....tigaa...."

"Ma, Senja sayang banget sama Mama. Mama itu wanita tercantik, terbaik, teruwu sepanjang sejarah kehidupan Senja. MAMA I LOVE YOU SO MUCH"

Dalam video itu, Senja menyatukan kedua tangannya untuk membentuk hati,  lantas ia tersenyum sampai mata minimalisnya itu benar-benar tidak kelihatan.

"See you, Mama. I LOVE YOUUU"

Arisha tersenyum namun juga menangis. Tak lama, Fajar muncul di hadapannya, lantas anak itu tersenyum walau kedua matanya sembab. Fajar melangkah, lantas ia duduk di sebelah Arisha.

"Ewhhh, mellow" ucap Fajar melihat Mamanya yang sedang menghapus air matanya

Arisha langsung mendekap anak itu ke dalam pelukannya. Ia menangis di bahu anak sulungnya itu. Ia benar-benar bahagia anak bungsunya mengucapkan hal itu. Arisha melepas pelukannya. Lantas ia menatap anak sulungnya itu.

"Kamu gak mau bilang kayak gitu juga, Kak?" tanya Arisha pelan

Fajar tersenyum, "Eummm, mau gak ya"

"Kamu mahhh" ucap Arisha pelan

Fajar terkekeh kecil melihat ekspresi Mamanya yang lucu itu, lantas ia mengangguk.

"I love you maa" ucap Fajar pelan. Ia benar-benar pemalu. Arisha hanya mengehela nafasnya kasar.

"Gak kedengeran, sayangkuu" Arisha berkomentar

Fajar tertawa kecil, "Gak mau ah, Ma"

"Ayo dongg, Mama juga mau denger ucapan itu dari kamu" ucap Arisha sembari memohon

Fajar tersenyum, "I LOVE YOU MAMAAKU TERSAYANG"

Hal itu membuat Arisha terkekeh geli, ia benar-benar mendengar hal itu dari Fajar.

"Love you too, sayangnya Mama" ucap Arisha dengan senyumannya yang manis seperti anak kembarnya

｡◕‿◕｡

Kalo ada typo tolong diingatkan

Cr neomuchoaa
Bumi, 7 April 2020