DEVIL MAN AND SEAL BOX

Seorang iblis

"Waktu kunjungan sudah habis! Key? Kamu kira ini di kantor polisi apa!" Ujar Carren kesal.
"Maaf kalau begitu, tapi kan tidak baik jika laki-laki dan perempuan lama-lama di ruangan yang sama nanti di kirain..." jawab Keyza kepada Carren sambil duduk di kursinya lagi.

"Kirain, kirain apa?!" Ujar Carren kesal.
"Mm gak jadi." Jawab Keyza kembali.
"Ngomong kira-kira dong Key, jangan asal nuduh, dia adalah Axian teman baikku dia juga yang telah menyelamatkanku dari kedinginan malam di kuburan yang hampir membunuhku waktu itu." Jawab Carren menjelaskan.

"Wah...cowok yang begini yang di incar-incar di kalangan wanita udah ganteng, baik, penolong, ramah lagi." Ucap Keyza ceplos.
"Iya sih ganteng, baik, penolong, ramah. Tapi sayangnya dia seorang iblis." Guman Carren dalam hati.

"Kenapa kamu terdiam begitu, jangan-jangan kami suka lagi sama dia." Kata Keyza sambil tersenyum.
"Omong kosong apa yang kamu katakan, mana ada aku menyukainya. Ingat dia hanya sekedar teman tidak lebih." Ujar Carren menjelaskan.

"Jangan seperti itu ngomongnya nanti semua yang kamu katakan akan terkabul tapi itu adalah kebalikannya bahwa kamu suatu saat akan menyukainya." Ujar Keyza menakut-nakuti.
"Kalau tidak dia untukku saja." Sambung Keyza kepada Carren.

"Jangan!" Ucap Carren cepat.
"Jangan, jangan kenapa?" Tanya Keyza penasaran.
"Jangan, karena kamu lebih tua darinya 2 tahun. Itu tidak baik untukmu." Jawab Carren menyela.

"Benar juga ya tidak baik kalau aku yang lebih tua darinya itu sama seperti aku menyukai anak Sma." Jawab Keyza sepakat.
"Yah, betul tidak baik!" Ujar Carren kepada Keyza.

langit sudah menunjukkan warna aslinya yaitu malam yang bertabur bintang di sekelilingnya.
"Malam lagi, kenapa begitu cepat?" Ujar Axian sambil terbang mengunakan sayapnya melintasi langit malam yang begitu hitam.
"Akhirnya sampai." Ucap Axian sambil mencengkram erat kakinya pada atap rumah tua.

"Kenapa jantungku tiba-tiba berdetak sangat cepat seperti yang aku rasakan ketika disisi Klyra?" Pikir Axian bertanya-tanya.
"Apa aku telah jatuh cinta. Aah mana mungkin aku menyukai seorang manusia, kalau ketahuan bersama manusia saja aku akan di beri hukuman oleh Raja iblis apalagi menyukai seorang manusia mungkin aku akan di hukum mati." Guman Axian dalam hatinya.

Disisi lain Keyza masih berbincang-bincang dengan Carren.
"Key sudah jam 23.30, aku ngantuk banget nih. Besok lagi kita lanjutin ceritanya ya." Ucap Carren terus menguap-guap sambil menutupnya dengan tangan kanannya.
"Oke, mari tidur. Selamat malam." Jawab Keyza sambil menutup matanya diikuti oleh Carren.

   Carren terbangun dari tidurnya sekitar jam 02.45 wib.
"Cinta sejati? Mana mungkin aku mempunyai seseorang yang tulus dan sejati mencintaiku, apa dia? Mustahil dia kan seorang iblis sangat-sangat jelas dia sama sekali tidak menyukai manusia." Pikir Carren.

   Carren mencoba menutup matanya untuk melihat lelaki yang menyukainya di masa depan. Bayang-bayang mulai muncul di benaknya tapi tidak jelas bentuk lelaki itu di pikirannya. Yang nampak jelas dia seseorang lelaki yang sangat tampan dan juga di sisinya terdapat seorang wanita bersamanya, tiba-tiba pikirannya sirna ketika Keyza mulai berbicara kepadanya.

   "Belum tidur ren, tadi katanya ngantuk berat." Sindir Keyza terus menguap-guap.
"Aku tidak bisa tidur." Jawab Carren kepadanya.

"Kalau begitu ayo kita bercerita." Ujar Keyza semangat.
"Nggak ah! Aku tidur aja dari pada dengar ceritamu yang tidak masuk akal itu, membuatku terus tertawa saja." Jawab Carren sambil merebahkan tubuhnya kembali keatas kasur.
"Aku juga lah, aku masih ngantuk." Ucap Keyza sambil menutup kedua matanya.
ZZzz...

***************************************
Nantikan kisah selanjutnya...
Terimakasih