Paralog

12 2 0
                                    

Di situasi wabah penyakit menular ini, banyak masyarakat yang terkena serangan penyakit, yang berupa virus yang tak terlihat oleh kasat mata.

Korban-korban banyak berjatuhan di kalangan masyarakat yang rentan berusia senja.

Sebut saja aurel perawat yang menangani kasus tersebut, setiap hari ia memakai masker khas seorang perawat yang berwarna hijau agak kemudaan itu untuk menutupi mulutnya, di lokasi tersebut ia berjaga memakai alat pelindung dasar untuk melindungi dirinya dari virus tersebut.

Disuatu ketika aurel ditugaskan oleh atasanya di rumah sakit rujukan pemerintahan yang mana anggotanya tersebut adalah tentara-tentara pemerintahan untuk menangani kasus wabah penyakit itu, diapun ditugaskan dengan pleton satu yang dipimpin oleh letnan Agus untuk menjaga korban yang terkena wabah penyakit tersebut.

Disuatu ketika aurel melihat pimpinan gugus tugas tersebut diapun terkesima pada laki-laki tersebut gagah, bijaksana dan matanya memancarkan kewibawaannya, tidak lain tidak bukan itu adalah letnan Agus.

Letnan Agus

Seorang pria muda yang mempunyai segudang keahlian, dia dokter dari kalangan tentara.

Disuatu ketika Agus memberikan masker kepadanya untuk dipasang, jantung aurel berdetak cepat seperti orang baru mau olahraga saja kenapa demikian dan ada apa sebenarnya tanya dia dalam hati.

Sebelum aurel kenal dengan Agus ia sangat ingin tahu ajaran agama islam, diketika ia melihat kebiasaaan Agus dalam kondisi apapun tetap bisa beribadah, aurel sangat terkesan kepadanya diketika itulah dia jatuh hati dengan Agus, sambil melirik pria itu diam sejenak di balik baju pelindung dirinya, aurel penasaran apa yang dilihat dan dilakukan oleh agus.

Diketika selang waktu istrahat duduk santai menikmati jam ganti sip jaga, aurelpun mendekati Agus dan bertanya

"Mas ngapain tadi mas diam, tidur ya"

Agus menjawab

"Enggak saya lagi menghormati waktu saja karna ini waktu jam sholat dan sayapun enggak bisa menjalankan kewajiban saya karena saya masih menggenakan baju ini"

Setelah lama berbincang-bincang merekapun saling mengenali satu sama lain layaknya sudah lama kenal aurelpun merasa nyaman dengan Agus.

Disuatu ketika asiknya pembicaraan datang seorang dokter memakai alat pelindung dari wabah virus tersebut tidak kelihatan mukanya sambil menyapa aurel

"Hai aurel"

Diapun binggung siapa Dokter tersebut.....


Disuasana pandemi corona
8 April 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Masker cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang