Prolog jnck

86.3K 4.3K 1.5K
                                    

Vote!
Ga tai lah mau dibuat warning apa kagak, Erie buat warning pun kalian bakal tetep baca kan🌚

Jadii... Mari berdosa bersama-sama, yeayyy

Have fun

Jangan hujat, yang ngehujat Erie ku congkel matanya-Jihan

~~~

Seseorang tengah duduk di kursi kebesarannya. Sambil memegangi ponsel di telinga. Entah siapa yang dia telfon

"Luke, aku tertarik dengan tawaran mu tempo hari"

"..."

"Yaahhh, anggap saja berberapa hari lalu aku sok jual mahal"

"...?"

"Tentu saja ke perdagangan manusia yang kau ceritakan itu sialan, jangan memancing emosi ku!!!"

"..."

"Malam ini bisa kan?"

"..."

"Baiklah, malam ini Luke, kau yang harus menjemput ku"

PIP...

Sambungan telfon dimatikan sepihak. Dia tersenyum smirk, memutar kursi itu hingga menghadap jendela. Lalu kembali menghisap rokok nya yang tadi sempat diabaikan

"Ffuhhh, menarik"

~~~

Malam telah tiba

Dan sekarang disinilah pemuda berwajah sangar itu berada. Di tempat perdagangan manusia ilegal. Dimana hanya bisa dimasuki oleh orang orang tertentu, seperti dia contohnya

Saat baru memasuki tempat itu, sudah terdengar suara sayu serta rintihan mereka yang minta dilepaskan. Ya, bisa dibilang mereka ada disini karena dijual oleh beberapa orang tertentu, seperti orang tuanya, pacar, kerabat atau mungkin mereka di culik

"Lepas huhuhu, Echan mau pulang hiks hiks, Echan mau ketemu Bunda sama Ayah hiks hueeee" Atensi pemuda itu terpaku pada seorang pria manis berkulit tan yang hanya mengenakan celana boxer. Gairah pemuda itu langsung melonjak

Dengan mata yang tertutup, tangan diborgol, serta air mata yang terus jatuh itu. Semua itu menimbulkan sensasi tersendiri untuknya. Pemuda manis ini, memikat dirinya

Ia pun mendekati seseorang berbadan besar dengan banyak tato ditubuhnya. Lalu sedikit memperhatikan orang itu. Apa mungkin dia yang jadi bandar?

"Permisi, apa anda yang membuka perdagangan ini?" Tanya pemuda berwajah dingin itu

Orang itu seketika mendelik lalu memperhatikan si pemuda manis dari atas sampai bawah

"Ya, kenapa? Apa kau ingin membeli seseorang?" Tanyanya balik

"Ya, tentu saja. Lelaki manis berkulit Tan disebelah sana" Pemuda dingin itu berujar sembari menunjuk kearah si pemuda malang

"Baiklah harganya, ******"

"Baiklah, bayarannya akan aku transfer sekarang juga"
"Nomor rekening mu?"

"******"

"Hemm akan aku transfer sekarang juga" Pemuda dingin itu mengotak atik ponsel mahalnya

Dengan cepat orang berbadan besar serta bertato itu tersenyum sumringah saat mendapatkan sebuah notifikasi di ponselnya. Ya, uang dalam nominal sangat besar telah terkirim ke rekeningnya

"Baiklah tuan, kau sudah boleh membawa pulang si manis itu sekarang" Ucap orang mengerikan itu lalu kembali berkeliling untuk menemui kliennya yang lain

𝕻𝖔𝖘𝖊𝖘𝖎𝖋☠︎︎𝙈𝙖𝙧𝙠𝙃𝙮𝙪𝙘𝙠🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang