DARKASYA

❤05-BERHENTI BERLARI❤

VOTMEN
By:@rahmawatisaifulduu
#RD
______________
_____________________

Tubuh kecil Zena semakin terlihat saat dia di hadapkan dengan tubuh besar dan kekar milik kelima Cowok di depannya.mereka menatap Zena seolah olah ingin menguliti gadis bermata bulat itu.

Zena tak bisa berfikir jernih saat kelima cowok itu mengosongkan salah satu kelas dan menyandra Zena di kelas itu.Zena bersumpah akan melaporkan hal ini pada papanya dan akan meminta polisi untuk memenjarakan kelima Cowok ini dengan kasus penculikan.

Zena duduk di Atas meja Guru kedua kakinya mengantung dengan bebas di udara dan di depannya ada keliama Cowok yang menatapnya begitu intens.karna tak tahan di perlakukan seperti itu Zena memilih menangis.

"HUAAAAAAA HIKS....HIKS....."Suara tangisan Zena membuat mereka semua panik.

"Ehh...jangan nangis,nanti di telan Darka loh..."ucapan Eza membuat Zena semakin menangis,hal itu membuat Ke empat sahabatnya menatap Eza dengan tatapan membunuh.

"Ehhh,becanda ko"Eza menggaruk tenguknya yang tak gatal.dia merasakan Aura aura yang tak enak

"ZENA KAN UDAH MINTA MAAF KEMAREN....HIKS...HIKS....ZENA TAU KALO ZENA SALAH,MAAFIN ZENA HIKS...HIKS..."ucap Zena dengan Volume yang cukup tinggi.dan jangan lupa dengan isakan gadis itu yang semakin kencang.

"Jangan apa apain Zena....Zena masi pengen hidup hiks...hiks...Zena janji enggak akan nakal lagi,Z-Zena enggak akan gangguin kaka lagi hiks...hiks...."kepolosan Zena membuat mereka semua tersenyum.

"Makanya jangan lari lagi"kata Darka tatapannya tak lepas dari Zena yang tengah sesegukan.

"Enggak akan kalo kaka enggak Ngejar"jawab Zena sambil mengusap hidungnya yang basah.

"Gue enggak akan ngejar kalo lo enggak lari Asyaa..."jawab Darka sambil menekan kalimat terakhirnya.

"Ya jelaslah Asya lari,Siapa Coba yang mau mati hanya karna kaka,lagian juga Asya udah minta maaf kan kemarin engapain pake acara buat nyariin Asya,mau buat perhitungan sama Asya,Asya enggak bisa berantem ka...."Ceplos Zena panjang lebar,Membuat kelima Cowok itu saling pandang.

Mereka mengerti mengapa Zena menghindari mereka berlima,itu karna Zena berfikir yang tidak tidak terhadap lima cowok di depannya.

Darka yang akan bicara di hentikan oleh Reyhan,Reyhan mendekati Zena lalu berkata dengan lembut kepada gadis itu.

"Lupain masalah kemarin,Ini bukan masalah lo sama Darka itu,tapi ini tentang Kaka lo,kenand Almairah"tutur Reyhan yang membuat Zena kembali mengerjitkan keningnya saat mendengar nama kakanya di sebut.

"Loh ko jadi bang ken?kemarin juga ka Galak ngomongin bang ken,emang bang ken kenapa?"tanya Zena dengan penasaran.apa jangan jangan abangnya itu punya hutang dengan orang orang ini,dan parahnya kakanya belum membayar sebum iya pergi demi urusan bisnisnya.

"Sumpah gue masi enggak nyangka bang ken punya Adek modelan kaya Zena"ujar Eza yang sejak tadi menggagumi kecantikan paras milik Gadis itu.

"Kakanya kaya Harimau ganas,Ini Adeknya kaya kelinci umur dua minggu,imut banget"sambung Gilang yang masih tidak percaya jika Adik ken sangat berbeda dengannya.

"Cuma mata doang yang mirip banget"kata Leo yang kini tersenyum tipis kearah Zena.

"Yoii men,tapi kalo punya bang ken tajam kaya pisau,kalo punya Zena kaya Gulali yang di jual depan markas"kata Eza yang teringat pedagang Gulali yang magang depan markas Gengster.

"Emang bang ken punya hutang apa sama kalian semua,kalo memang punya tagih aja sama bang ken,Zena enggak punya uang"kata Zena sambil melempar tatapan kepada Eza,gilang dan leo.